Praktisi dan Periset Ekonomi Bahas Akselerasi Ekonomi Nasional
Terbaru

Praktisi dan Periset Ekonomi Bahas Akselerasi Ekonomi Nasional

Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mampu memiliki daya tahan dalam menghadapi krisis global. Namun demikian untuk menjadi negara maju, Indonesia tidak cukup hanya memiliki daya tahan tersebut.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit

Ketua Panitia PARETO, Irwanda Wisnu Wardhana menyebutkan kegiatan akan dihadiri kurang lebih 300 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu akan diisi dengan Diskusi Panel Pangan, Diskusi Panel Keuangan, Diskusi Panel Energi, The Kian Wie Lecture Series 7, dan Economic Outlook 2023.

Economic Outlook 2023 merupakan sebuah prediksi dan peramalan sejumlah variabel kunci dalam perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga, dan lain-lain. “Dalam setiap diskusi panel kita akan mengundang pembicara kunci dan juga pembicara panel yang terdiri dari tiga orang yang mewakili Academic, Business and Government (ABG)," jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN, Zamroni Salim menjelaskan dalam menghadapi perekonomian global 2023 yang belum menentu, BRIN memprediksi perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh dengan baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diprediksi bisa tumbuh sekitar 4.9% - 5.2%. Angka pertumbuhan tahun 2023 tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 (kuartal ke 4 - YoY) di angka 5.4%.

Dijelaskan Zamroni, untuk mengawal pertumbuhan ekonomi di 2023 tersebut, maka Pemerintah, Bank Indonesia, dunia swasta dan masyarakat perlu memperhatikan masalah inflasi (khususnya pangan dan energi), nilai tukar, aktifnya sektor perdagangan dalam negeri dan luar negeri yang didukung oleh investasi dan produksi sektor industri pertanian dan manufaktur.

“Kita juga perlu mengoptimalkan relokasi sebagian dana subsidi energi. Ini dilakukan untuk lebih mampu meredam kemungkinan terburuk dari resesi yang mengancam di 2023 khususnya bagi masyarakat di bawah garis kemiskinan,” ungkapnya.

Dengan langkah yang konstruktif dan antisipatif tersebut, Zamroni optimis akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dilakukan. “Dengan demikian, dari sisi ekonomi diharapkan bangsa Indonesia bisa menatap tahun depan dengan lebih percaya diri,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait