Ribuan pengacara California berhadapan dengan penangguhan administratif karena gagal memenuhi aturan baru mengenai Trust Account yang diterapkan State Bar. Aturan Trust Account ini telah mengantarkan era baru akuntabilitas dan transparansi dalam profesi hukum ini. Sebagaimana dikabarkan JD Journal, program ini bertujuan untuk melindungi kepentingan keuangan klien.
Untuk diketahui, pada awal bulan Desember 2022 lalu, California State Bar menerbitkan Program Perlindungan Akun Kepercayaan Klien (The Client Trust Account Protection Program). Melalui program ini, setiap lawyer berkewajiban untuk meregistrasikan client trust accounts (termasuk Interest on Lawyers Trust Accounts/IOLTA) mereka kepada State Bar.
Baca Juga:
- Rebranding, Semangat Marieta Mauren Jadi Female Driven
- Simak! Besaran Honorarium yang Diterima Notaris
Pelaporan bisa dilakukan baik secara individu, law firm, maupun organisasi. Sebagaimana dilansir laman resmi The State Bar of California, lawyer diharuskan untuk mengisi penilaian mandiri tahunan atas praktik mereka mengelola client trust accounts.
Lalu, mereka menyatakan memahami dan tunduk pada persyaratan dan larangan yang diterapkan pada penyimpanan dana dan properti klien dan orang lain dalam aturan 1.15 Aturan Perilaku Profesional (Rules of Professional Conduct) kepada State Bar.
Awalnya, lebih dari 1.700-an lawyer terindikasi melanggar aturan dan terdaftar “tidak aktif” di State Bar. Angka itu turun menjadi 1.641 per 28 Juli 2023 setelah sejumlah lawyer memenuhi persyaratannya. Hal ini berarti para lawyers tersebut tidak diizinkan untuk berpraktik hukum.
“Penangguhan itu bersifat administratif dan bukan disipliner, tidak satupun dari 1.600-an pengacara yang diskors ternyata mencuri uang dari trust accounts mereka,” ujar Special Counsel Steven Moawad yang bekerja untuk bar’s attorney discipline system seperti dikutip dari Los Angeles Times, Jum’at (28/7/2023).