Sarjana Hukum Mau Jadi Diplomat? Simak Tips 3 Dirjen Kemenlu Berikut Ini
Berita

Sarjana Hukum Mau Jadi Diplomat? Simak Tips 3 Dirjen Kemenlu Berikut Ini

Kemampuan berbahasa asing dan pemahaman berbagai isu hangat internasional menjadi penunjang pokok disamping penguasaan aspek hukum internasional.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

Pertanyaan datang dari salah satu mahasiswi FH UNPAD, apa yang harus dipersiapkan khusus jika ingin menjadi diplomat?

 

Tips pertama diberikan oleh Damos soal kemampuan berbahasa asing. “Pelajari satu saja bahasa PBB selain Inggris, dan masuklah ke Kemenlu dengan menggunakan bahasa itu, maka anda akan lebih dulu terpilih,” ujarnya.

 

Ada enam bahasa resmi yang digunakan sebagai standar komunikasi dan dokumen di PBB yaitu bahasa Arab, Mandarin, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol.

 

“Mau daftar pakai bahasa apa? Inggris? Wah antrinya sampai ke mall sana. Perancis masih lumayan (banyak). Tapi kalau Bahasa Arab, Spanyol, Rusia, Cina itu antrinya cuma 4 atau lima orang,” kata diplomat yang pernah bertugas di Frankfurt, Den Haag, dan Wina ini sambil berkelakar.

 

(Baca Juga: Mau Jadi Lawyer Capital Market? Ini Gambaran yang Perlu Diketahui Lulusan Hukum)

 

Kepada hukumonline Damos mengatakan bahwa memang ada prioritas tersendiri dari Kemenlu bagi sarjana hukum dengan spesialisasi hukum internasional saat melamar sebagai diplomat. Namun di samping penguasaan hukum, kemampuan mengomunikasikannya dengan bahasa asing yang fasih adalah hal mutlak bagi diplomat.

 

Cecep menambahkan bahwa soal keahlian bahasa ini tidak hanya terbatas pada bahasa resmi PBB. “Masih diperlukan penguasaan bahasa lainnya. Carilah negara-negara yang punya perspektik hubungan jangka panjang yang baik dengan kita,” katanya.

 

Keahlian berbahasa ini menjadi modal penting untuk membangun kesan penghormatan dalam berbagai negosiasi karena mampu berkomunikasi dengan bahasa asli negara mitra. “Pengalaman saya di Korea agak sulit, hanya ada 1 diplomat kita yang fasih berbahasa Korea,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait