SKK Migas Siap Bantu Kebutuhan Gas PLN
Berita

SKK Migas Siap Bantu Kebutuhan Gas PLN

Masa kontrak selama sebelas tahun. Dimulai akhir tahun 2013.

RSP
Bacaan 2 Menit
SKK Migas Siap Bantu Kebutuhan Gas PLN
Hukumonline

Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus menambah alokasi gas untuk kebutuhan pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN). 

Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini telah menyetujui produksi gas dari Lapangan South Sembakung, Blok Simenggaris sebesar 25 juta kaki kubik per hari dipasok ke PT PLN untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Kalimantan Timur dan sekitarnya.

SKK Migas berharap pasokan gas sebesar 25 juta kaki kubik per hari dari Lapangan South Sembakung yang dikelola Pertamina dengan Medco Simenggaris ke PT PLN di Kalimantan Timur selain dapat mendorong pemenuhan energi listrik untuk wilayah tersebut juga mampu menciptakan efek berganda demi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Pasokan gas akan dimulai akhir tahun 2013 dengan volume 5 juta kaki kubik per hari dan akan naik secara bertahap hingga mencapai 25 juta kaki kubik per hari pada tahun 2016. Kontaknya berlangsung selama sebelas tahun.

Dalam kesepakatan pasokan gas untuk PLN Kalimantan Timur, Rudi Rubiandini juga menyetujui keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). SKK Migas menunjukkan keberpihakan terhadap badan usaha milik nasional dan badan usaha milik daerah. “Dalam hal pasokan gas di Kaltim kami menyetujui BUMD Kabupaten Nunukan ikut terlibat sehingga Pemerintah Daerah dan masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan operasi minyak dan gas di daerah mereka,” ujar Rudi Rubiandini dalam rilis yang diterima hukumonline, Rabu (08/04).

Rudi menambahkan, dari pasokan gas sebanyak 25 juta kaki kubik per hari tersebut, sebanyak 5 juta kaki kubik per hari akan melibatkan BUMD Kabupaten Nunukan dalam penyalurannya. “Hal ini tentu juga akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan para stackeholder di daerah,” tuturnya.

Pengiriman selanjutnya akan terus direalisasikan hingga mencapai enam kargo LNG sehingga kebutuhan gas untuk pabrik pupuk sesuai yang diminta PT PIM tahun 2013 telah dapat terpenuhi. Diharapkan pabrik pupuk tersebut dapat menghasilkan pupuk yang akan digunakan oleh para petani untuk meningkatkan kesuburan tanaman yang mereka tanam.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait