Suryadharma Ali Disebut Minta Dibuatkan Kuitansi Backdate
Berita

Suryadharma Ali Disebut Minta Dibuatkan Kuitansi Backdate

Suryadharma membantahnya.

Oleh:
NOV
Bacaan 2 Menit

Setelah ke luar dari rumah Suryadharma, Rosandi kembali menyampaikan keberatannya kepada Burhanuddin. Keesokan harinya, Rosandi menghadap Burhanuddin sambil membawa kuitansi kosong. Rosandi menyatakan dirinya hanya mau membuatkan kuitansi untuk Suryadharma dengan tanggal sekarang (bukan backdate).

Lalu, Burhanuddin menyerahkan semuanya kepada Rosandi. Burhanuddin mengatakan tidak mau ikut lagi menghadap Suryadharma. Rosandi diminta mengajak orang lain. Alhasil, ketika menghadap Suryadharma, Rosandi mengajak Andri. Dalam pertemuan itu, Suryadharma mengajak Rosandi berdialog di ruang keluarga.

Sembari membuka berkas sitaan KPK, Suryadharma meminta tolong Rosandi mencarikan item-item yang sudah dicentangnya. “Sampai beliau marah melihat yang ada anak cucunya segala. Mungkin Pak Menteri agak emosi, saya maklum, beliau sampai gedor-gedor meja. Niat saya baik mau menolong, tapi Pak Menteri seperti itu,” ucap Rosandi.

Suryadharma yang ketika itu marah, menurut Rosandi, meminta dirinya mengubah kuitansi pengeluaran DOM terkait dengan biaya keperluan anak dan cucunya. Apabila permintaan itu tidak dipenuhi, Suryadharma meminta Rosandi membuat surat pernyataan yang isinya Rosandi lalai menagih uang pengobatan dan uang DOM.

Rosandi pun tidak mau menuruti permintaan Suryadharma untuk membuat surat pernyataan. Rosandi menegaskan dirinya tidak lalai. Ia bahkan telah menyampaikan kepada pimpinannya agar menagihkan pengeluaran DOM yang dipakai untuk kepentingan pribadi kepada Suryadharma. Namun, ia hanya disuruh mencatat saja.

Lebih lanjut, Rosandi mengungkapkan, semua pengeluaran dan pemasukan DOM tercatat dalam buku kasnya. Dalam buku yang telah disita KPK itu, tercantum sejumlah pengeluaran DOM untuk keperluan pribadi Suryadharma dan keluarganya. Seperti membayar biaya pengobatan anak Suryadharma, Sherlita Nabila di RS TNI AU sejumlah Rp12,435 juta.

Biaya pengurusan visa, tiket pesawat, pelayanan bandara, transportasi, dan akomodasi Suryadharma, keluarga dan ajudannya ke Australia untuk mengunjungi Sherlita yang kuliah di Australia sejumlah Rp226,833 juta. Biaya transportasi dan akomodasi Suryadharma, keluarga, dan ajudan berliburan di Singapura sejumlah Rp95,375 juta.

Tags:

Berita Terkait