Setelah melihat apa yang terjadi, dirinya mendorong kepada pemerintah agar meningkatkan skala penanggulangan gempa. Dalam soal bantuan dari luar negeri, Bambang tak menolaknya asal sesuai kebutuhan, misalnya obat-obatan dan alat transportasi.
Mantan Ketua Komisi III DPR itu tak hanya menyinggung pemerintah dalam soal bencana. Diharapkan masyarakat tetap semangat saat dibantu TNI dan Polri. "DPR pun mengiyakan berapapun bantuan yang dibutuhkan oleh pemerintah untuk bencana," katanya.
Pria biasa disapa Bamsoet itu mengingatkan agar pemerintah tak hanya fokus pada penanggulangan bencana, namun juga pencegahan juga dilakukan. Ia mendapat informasi banyaknya alat pendeteksi tsunami hilang, rusak, dan tak berfungsi. "Ini perlu dievaluasi," tegasnya.
Sementara Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak kepada semua untuk bersatu membantu korban gempa dan tsunami. Zul mendukung pemerintah, TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan pihak lain yang terlibat penanggulangan bencana. Dalam masa berduka ini diharapkan kita jangan saling menyalahkan. "Kita harus bersatu padu untuk meringankan beban saudara kita. Yang bisa membantu tenaga silahkan, yang bisa bantu doa silahkan, yang bantu dana juga silahkan, paling penting adalah saling mendukung," ujarnya.
Zul berharap kehadiran pimpinan parlemen diharapkan mampu meringankan beban korban gempa dan tsunami. Diakui dalam masa penanggulangan masih terdapat kekurangan di sana sini. Meski demikian, Zulkifli Hasan memaklumi. Penanggulangan yang terjadi masih dalam masa darurat. Setelah itu menurutnya baru proses rehabilitasi. Zul yakin masalah korban gempa dan tsunami bisa teratasi sebab Presiden sudah dua kali ke lokasi bencana. "Kita apresiasi beliau datang ke Palu sudah dua kali," pungkasnya.