Sekretaris Jenderal THN AMIN Thorik Thalib menambahkan ada ribuan advokat yang tergabung dalam THN AMIN terdiri dari beragam organisasi advokat. Seperti advokat dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Kongres Advokat Indonesia (KAI), dan lainnya. Jumlah advokat yang ikut mendukung pasangan AMIN semakin banyak dan terus bertambah.
“Kita mau penyelenggaraan pemilu berlangsung jujur dan adil, advokat perlu mengawal suara pemilih mulai dari tingkat TPS sampai dengan tingkat pusat (KPU) dan mengawal proses pemilu secara umum,” imbuhnya.
Mengembalikan negara hukum
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengatakan yang dijaga adalah suara rakyat untuk perubahan. Dirinya menghormati THN AMIN karena yang berjuang adalah relawan dengan latar belakang di bidang hukum yang berkualitas. Apalagi advokat yang hadir dalam deklarasi yang jumlahnya mencapai seribuan itu menggunakan uang sendiri untuk menghadiri acara tersebut.
“Ini kita iuran ada pikiran, gagasan, barang, keahlian dan lainnya. Ini untuk Indonesia yang adil dan makmur. Kami merasa haru dan bangga, setelah deklarasi ini, ada harapan dititipkan ke kita, mereka mau Indonesia yang lebih baik dan adil dan bernegara dengan menjunjung tinggi etika,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan perjuangan yang dihadapi bukan pemilu biasa, tapi untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara hukum. Di mana hukum yang mengatur kekuasaan, bukan sebaliknya. Menurutnya, THN AMIN sudah bekerja sejak setahun terakhir dan diharapkan dapat berjalan sesuai harapan.
Soal deklarasi pemilu damai di Bawaslu yang berlangsung Senin (27/11/2023), di mana masing-masing paslon capres-cawapres ikut menandatangani, Anies menyebut yang dibutuhkan integritas bukan soal tanda tangan, tapi pelaksanaannya di lapangan.
Sementara pasangan Anies, Muhaimin Iskandar mengaku bangga dan bersyukur atas dibentuknya THN AMIN. Pembentukan tim itu menunjukan paslon capres-cawapres nomor urut 1 didukung orang-orang baik dan penuh semangat, sehingga membuat semakin optimis menghadapi Pemilu 2024.