Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Henry Indraguna & Partners Law Firm

Advokat atau pengacara yang menghilangkan bukti invoice dan bukti kepemilikan sertifikat deposito milik klien, secara hukum dapat dituntut di mata hukum, sebab perbuatannya telah dapat diindikasikan atau dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum dan/atau pelanggaran kode etik, serta juga telah dapat diindikasikan atau dikategorikan sebagai tindak pidana penggelapan.

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Hukumnya Jika Advokat Hilangkan Bukti Milik Klien

Si Pokrol

Mendapatkan gaji adalah hak setiap advokat atau pengacara. Besarnya gaji pengacara atas jasanya ditetapkan secara wajar berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Namun ada sejumlah faktor penentu besaran gaji advokat atau pengacara tersebut.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca dalam ulasan di bawah ini.

Gaji Pengacara dan Acuan Menentukan Nominalnya

Hingga saat ini, ketidaktepatan waktu berlangsungnya sidang masih menjadi permasalahan dalam proses peradilan di Indonesia. Pada kenyataannya, jadwal sidang yang tidak selalu tepat waktu dikarenakan oleh beberapa hal antara lain, ketidakhadiran saksi, penasihat hukum, penuntut umum, bahkan hakim. Namun, apakah terdapat aturan tentang kewajiban untuk menghadiri sidang secara tepat waktu?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Hakim Tak Tepat Waktu Hadiri Sidang, Bagaimana Hukumnya?

Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron

Advokat dalam menjalankan profesinya terikat pada kode etik advokat. Di dalam <a href="https://www.hukumonline.com/berita/a/kode-etik-advokat-indonesia-hol5755?page=1?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=Kode_Etik_Advokat">Kode Etik Advokat Indonesia</a> dan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13147/undangundang-nomor-18-tahun-2003?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_18_2003">UU Advokat</a> honorarium advokat ditentukan berdasarkan kesepakatan dua belah pihak dengan mempertimbangkan kemampuan klien. Adapun, dalam menjalankan profesinya, advokat tidak hanya bertujuan memperoleh imbalan materi namun lebih mengutamakan tegaknya hukum dan keadilan.

Dalam hal advokat menelantarkan klien, maka atas laporan klien kepada Dewan Kehormatan Organisasi Advokat, advokat dapat dikenai sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian sementara atau pemberhentian tetap.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Advokat Menelantarkan Klien, Ini Sanksinya

Sebelumnya patut dipahami dulu tugas panitera adalah membantu pimpinan pengadilan dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsinya. Jadi, pertanggungjawaban panitera adalah kepada pimpinan pengadilan.

Lalu, menyambung pertanyaan Anda, berapa sih besaran gaji dan tunjangan panitera?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Yuk Intip! Berikut Besaran Gaji Panitera

Tentu saja berbeda. Dalam perkara pidana, tugas jaksa adalah sebagai penuntut umum dan pelaksana (eksekutor) putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Sedangkan dalam perkara perdata, peran jaksa adalah sebagai kuasa dari negara atau pemerintah di dalam maupun di luar pengadilan.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Peran Jaksa dalam Proses Hukum Perdata dan Pidana

Meskipun peraturan perundang-undangan tidak menyebutkan secara eksplisit mengenai pemberian legal opinion oleh kejaksaan (jaksa), namun hal tersebut dimungkinkan dilakukan oleh jaksa sebagai bentuk dari pelayanan hukum kepada masyarakat.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Dapatkah Kejaksaan Memberikan Legal Opinion pada Masyarakat?

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Kepolisian harus tunduk pada aturan disiplin anggota kepolisian sebagaimana tertuang dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/18386/nprt/544/pp-no-2-tahun-2003-peraturan-disiplin-anggota-kepolisian-negara-republik-indonesia?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=PP_2_2003">Peraturan Disiplin Kepolisian</a>, di mana aparat kepolisian salah satunya dilarang menjadi penagih piutang atau menjadi pelindung orang yang punya utang.

Sehingga, kehadiran polisi menjadi penagih utang jelas dilarang. Apapun kondisinya, seseorang tidak dapat meminta polisi menjadi penagih utang pun untuk melindunginya dari tagihan utang.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Bolehkah Polisi Menjadi Penagih Utang?

Klinik Hukum Universitas Pancasila

Sepanjang penelusuran kami, sebenarnya tidak ada ketentuan hukum yang melarang adanya hubungan keluarga antara kuasa hukum (advokat) penggugat dan kuasa hukum tergugat.

Namun demikian, jika penggugat atau tergugat menemukan suatu indikasi pemufakatan dan/atau kesepakatan antara kedua advokat yang berpotensi merugikan salah satu pihak, maka pihak yang dirugikan dapat mengadukannya ke Dewan Kehormatan Cabang/Daerah, Dewan Pimpinan Cabang/Daerah atau Dewan Pimpinan Pusat di mana advokat menjadi anggota.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Advokat Punya Hubungan Keluarga dengan Advokat Lawan, Bolehkah?

Perbedaan antara advokat dengan Lembaga Bantuan Hukum (&ldquo;LBH&rdquo;) adalah sebagai berikut:

<ol>
	<li>LBH merupakan salah satu pemberi bantuan hukum berdasarkan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4ed719a7bf5cb/undangundang-nomor-16-tahun-2011">UU 16/2011</a>, sedangkan advokat merupakan orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13147/undangundang-nomor-18-tahun-2003">UU Advokat</a>. Jika LBH merupakan sebuah organisasi, advokat merupakan seorang individu;</li>
	<li>LBH dapat melakukan rekrutmen advokat, namun tidak semua advokat merupakan anggota LBH; dan</li>
	<li>Advokat dapat menerima honorarium atas jasa hukum yang diberikannya. Hal ini berbeda dengan LBH yang diwajibkan memberikan jasa hukum secara cuma-cuma dan ada sanksi pidana bagi LBH yang menerima dan/atau meminta bayaran.</li>
</ol>

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Profesi Hukum