Sanksi yang Bisa Dikenakan ke Facebook Terkait Bocornya Data Pengguna di Indonesia
Berita

Sanksi yang Bisa Dikenakan ke Facebook Terkait Bocornya Data Pengguna di Indonesia

Menkominfo telah memberi peringatan tertulis ke Facebook. Meski mendapat respons, jawaban Facebook belum disertai dengan penjelasan yang rinci serta memadai dan belum menyertakan data yang diminta oleh Pemerintah Indonesia.

M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit

 

(Baca Juga: Yuk Simak, Perlindungan Data Pribadi yang Tersebar di Beberapa UU)

 

"Polri juga koordinasi dengan Kemenkominfo, segera menindaklanjuti kasus pencurian data Facebook. Dalam kesempatan ini kami sampaikan Facebook harus menghargai privasi pengguna Facebook di Indonesia dan hukum positif di Indonesia juga harus dihargai," katanya.

 

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai bocornya data sekitar satu juta akun pengguna media sosial Facebook di Indonesia adalah isu serius sehingga Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas. "Bocornya data pengguna Facebook di Indonesia sampai sekitar satu juta akun adalah isu besar dan global," kata Bambang Soesatyo.

 

Menurut Bambang, sejauh ini baru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang merespons persoalan ini, yakni dengan memanggil pihak Facebook dan memberikan peringatan.

 

Namun, tindakan tegas Pemerintah Indonesia melalui Kemenkominfo terhadap Facebook, menurut dia, tidak berimbas secara signifikan. "Sanksi yang diberikan kepada Facebook sangat ringan, padahal kedaulatan negara Indonesia tidak hanya soal teritorial darat, laut, dan udara, tapi juga ruang siber," katanya.

 

Politikus Partai Golkar ini menduga bocornya data sekitar satu juta pengguna Facebook di Indonesia akan jadi masalah besar, apalagi Indonesia juga sudah didera persoalan informasi hoaks. "Indonesia adalah negara peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina dalam hal jumlah kebocoran data pengguna Facebook," katanya.

 

Bambang juga mendukung rencana Komisi I DPR RI untuk segera memanggil pejabat tertinggi Facebook Indonesia. Bambang juga mendukung DPR RI membentuk panitia khusus (pansus) tentang kebocoran data Facebook karena Amerika Serikat dan Inggris sudah melakukannya.

 

Tags:

Berita Terkait