Berdasarkan laporan Statistik Pendidikan Tinggi tahun 2020, ilmu hukum merupakan salah satu program studi yang menjadi ketertarikan masyarakat di jenjang Strata 1 (S1) dan Strata 3 (S3). Tingginya ketertarikan ini menandakan respons awal tingginya jumlah pendidikan hukum yang melahirkan sarjana atau alumni hukum yang tinggi.
Untuk itu, Hukumonline kembali menggelar pemeringkatan lulusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang banyak menghasilkan lulusan berprofesi sebagai advokat. Hukumonline mendapatkan nama-nama PTS dari mengumpulkan data 812 partner kantor hukum ternama Indonesia melalui survei Top 100 Indonesian Law Firms 2023.
“Perguruan tinggi swasta merupakan segmen tertinggi menurut jumlah perguruan tinggi yang muncul sebagai almamater partner kantor hukum ternama di Indonesia,” ujar Katon Baskoro selaku Research & Awards Manager Hukumonline.
Baca Juga:
- FH Universitas Trisakti Kembali Raih Peringkat Pertama PTS Pencetak Partner Law Firm Terkemuka
- FHUI Kembali Raih Peringkat Pertama PTN Pencetak Partner Law Firm Terkemuka
Sebaran perguruan tinggi menurut wilayah dalam konteks pemeringkatan ini yang ditetapkan oleh Badan Kerja Sama Fakultas Hukum Negeri di Indonesia (BKS-FH). Perlu diketahui, BKS-FH merupakan wadah kerja sama fakultas hukum perguruan tinggi negeri di Indonesia yang difokuskan dalam pengembangan standar pendidikan hukum di Indonesia.
“Dalam konteks ini, laporan penetapan wilayah perguruan tinggi ditentukan berdasarkan pada basis kantor pusat atau kedudukan rektorat setiap perguruan tinggi negeri dan swasta. Ketetapan ini memiliki kemungkinan perbedaan anggota perguruan tinggi negeri menurut BKS-FH dan Top Indonesian Law Schools Ranking, seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta dibagi dalam tiga wilayah yaitu Wilayah Barat, Wilayah Tengah, dan Wilayah Timur,” imbuh dia.
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan segmen tertinggi menurut jumlah perguruan tinggi yang muncul sebagai almamater partner kantor hukum ternama di Indonesia. Sebanyak 53 perguruan tinggi menjadi almamater dari 308 atau 37,93% dari 812 partner yang tersebar di berbagai kantor hukum.