15 CHA dan 5 Calon Hakim Ad Hoc HAM Lolos Seleksi Kesehatan dan Kepribadian
Terbaru

15 CHA dan 5 Calon Hakim Ad Hoc HAM Lolos Seleksi Kesehatan dan Kepribadian

Calon yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian bakal memasuki tahap seleksi wawancara.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
 Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Siti Nurdjanah saat konferensi pers di kantor Komisi Yudisial, Senin (9/10/2023). Foto: Tangkapan layar youtube
Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Siti Nurdjanah saat konferensi pers di kantor Komisi Yudisial, Senin (9/10/2023). Foto: Tangkapan layar youtube

Komisi Yudisial terus melakukan proses seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim Ad Hoc tahun 2023. Tahap ketiga yang telah dilalui para peserta yakni seleksi kesehatan dan Kepribadian. Hasilnya, 15 CHA dan 5 Calon Hakim Ad Hoc HAM lolos seleksi Kesehatan dan Kepribadian.

Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Siti Nurdjanah, mengatakan tahap seleksi kesehatan dan kepribadian yang telah dilalui para calon prosesnya cukup panjang karena meliputi asesmen kepribadian dan kesehatan serta mencakup penelusuran rekam jejak para peserta. “Seleksi kesehatan dan kepribadian ini telah dilaksanakan dari 14 Juli 2023 sampai 04 Oktober 2023,” kata Siti dalam konferensi pers di kantor Komisi Yudisial, Senin (9/10/2023).

Secara rinci, Siti menguraikan seleksi kesehatan telah dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2023 di RS Gatot Subroto Jakarta. Dilanjutkan asesmen kepribadian dan kompetensi yang berlangsung pada 21-28 Agustus 2023 secara daring. Penelusuran rekam jejak dilakukan 11 September sampai 4 Oktober 2023 lalu.

Seleksi Kesehatan dan Kepribadian terdiri dari berbagai komponen penilaian yakni hasil pemeriksaan kesehatan, asesmen kompetensi, potensi, dan rekam jejak baik di lingkungan kerja, kantor, dan tempat tinggal. Hasil rekam jejak diperoleh dari masyarakat dan lembaga terkait. Setelah mendapat hasil seleksi Kesehatan dan Kepribadian itu berikutnya KY menggelar rapat pleno pada Senin (09/10/2023) pagi.

Baca juga:

Siti menjelaskan, hasil rapat pleno itu menetapkan 11 CHA untuk kamar pidana yang nanti bakal mengisi 8 formasi Hakim Agung kamar pidana yang sekarang kosong. Kemudian 2 CHA untuk kamar perdata, untuk mengisi 1 kekosongan Hakim Agung kamar perdata. Lalu 2 CHA kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak, untuk mengisi kekosongan 1 Hakim Agung kamar TUN khusus pajak. Terakhir 5 Calon Hakim Ad Hoc HAM MA untuk mengisi 3 formasi hakim Ad Hoc HAM. 15 CHA dan 5 Calon Hakim Adhoc HAM yang lolos seleksi Kesehatan dan Kepribadian akan mengikuti tahap wawancara pada 16-19 Oktober 2023 di kantor KY di bilangan Kramat, Jakarta Pusat.

Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan & Pendidikan dan Latihan Hukum Peradilan Mahkamah Agung berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan tahap wawancara itu. Bentuk partisipasi bisa dilakukan dengan cara menyambangi kantor KY untuk menyampaikan pertanyaan secara langsung atau melayangkan pertanyaan secara daring melalui kanal video KY.

Tags:

Berita Terkait