20 Webinar untuk 20 Tahun Hukumonline: Bentuk Komitmen Kami Memberi Edukasi Hukum bagi Indonesia
Berita

20 Webinar untuk 20 Tahun Hukumonline: Bentuk Komitmen Kami Memberi Edukasi Hukum bagi Indonesia

Menyambut usia yang baru, Hukumonline akan menyelenggarakan 20 webinar gratis yang akan berlangsung dari tanggal 14-17 Juli 2020.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 2 Menit
20 Webinar untuk 20 Tahun Hukumonline: Bentuk Komitmen Kami Memberi Edukasi Hukum bagi Indonesia
Hukumonline

Pada awal Reformasi, tiga orang praktisi hukum—Arief Tarunakarya Surowidjojo, Ahmad Fikri Assegaf, dan Ibrahim Sjarief Assegaf sepakat untuk mendirikan satu platform edukasi dan informasi tentang dunia hukum di Indonesia. Platform tersebut bernama Hukumonline—yang kini bertransformasi menjadi reg-tech company dan melahirkan beragam produk maupun jasa hukum, mulai dari informasi hukum lengkap, aktual, dan tepercaya; akses ke pusat data perundang-undangan dan putusan pengadilan; analisis peraturan; penyelenggaraan seminar, pelatihan, maupun diskusi isu hukum; serta menjadi media promosi dan publikasi.

 

20 tahun berselang, era disrupsi tidak menjadi halangan Hukumonline untuk terus berinovasi. Dengan dukungan dari banyak pihak, dalam dua tahun terakhir kami telah meluncurkan Hukumonline Pro, situs premium yang menyajikan analisis hukum terbaru; Practice Manual (Ketenagakerjaan dan Pasar Modal)—aplikasi pintar yang dapat memandu Anda mencari informasi hukum secara presisi secara singkat dan mudah; LIA, chatbot hukum pertama di Indonesia; Exdoma (Excellent Document Management), sistem baru pengelolaan dokumen terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja Anda; Jurnal Hukum, open access database jurnal hukum pertama di Indonesia; serta memperbarui sistem pencarian satu pintu—Hukumonline Search, sehingga riset hukum Anda lebih efektif.

 

Beragam terobosan tersebut juga telah menjadi jembatan kerja sama kami dengan lebih dari 950 klien, yang terdiri atas perusahaan, firma hukum ternama, serta lembaga pemerintahan. Di bawah naungan PT Justika Siar Publika, Hukumonline telah tumbuh dan memperluas lini bisnis dengan mendirikan dua anak perusahaan: Easybiz.id dan Justika.com.

 

Menapaki usia baru, tentu kami ingin terus berkembang dan menyambut tantangan-tantangan baru. Tidak terkecuali, di masa pandemi Covid-19 yang harus dihadapi oleh setiap sektor bisnis. Sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan hukum terbaik kepada pelanggan, komunitas hukum, serta masyarakat Indonesia—Hukumonline akan menyelenggarakan webinar hukum terbesar dan pertama di Indonesia yang akan berlangsung dari tanggal 14-17 Juli 2020.

 

Terdapat 20 tema webinar yang akan kami angkat dalam rangka memeriahkan ulang tahun Hukumonline yang ke-20. Tema-tema tersebut bervariasi, mulai dari masa depan dan strategi bidang hukum menghadapi situasi pandemi, risiko krisis, serta era kenormalan baru (new normal); hingga sistem pajak, antisipasi kebocoran data pribadi, serta tantangan profesi hukum di era bisnis digital. Adapun seluruh isu hukum tersebut akan dibahas dan dikupas tuntas oleh narasumber ahli di bidangnya dan sederet tokoh nasional. 

 

Direktur Bisnis Hukumonline, Jan Ramos Pandia berharap, webinar ini dapat memberikan sharing insight terkait informasi hukum maupun legal update bagi praktisi hukum dan masyarakat Indonesia. “Kami berinovasi menyelenggarakan 20 Webinar untuk 20 Tahun Hukumonline sebagai bentuk rangkaian ulang tahun Hukumonline pada 14-17 Juli 2020 mendatang. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, terlebih di masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

 

Rangkaian webinar didukung oleh sejumlah sektor privat dan deretan firma hukum terbesar di Indonesia meliputi PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Online Pajak, RSM Indonesia, dan Agate; Assegaf Hamzah & Partners (AHP), Arkananta Vennootschap, K&K Advocates, Hiswara Bunjamin Tandjun (HBT), dan Harvardy, Marieta & Mauren (HMM); serta asosiasi, organisasi dan akademisi hukum seperti Peradi Suara Advokat Indonesia, Peradi Rumah Bersama Advokat, Asosiasi Advokat Indonesia, Kongres Advokat Indonesia, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia Cyber Law Community (ICLC), Pokja Kemudahan Berusaha Mahkamah Agung, Asosiasi Pekerja Informasi Hukum Indonesia (APIHI), Lembaga Kajian, Advokasi Independensi Peradilan (LeIP), Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), Indonesian Corruption Watch (ICW), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan STIH Indonesia Jentera.

Tags:

Berita Terkait