Hari Pers Nasional, Ketua KPK Ingatkan Bahaya Laten Korupsi
Terbaru

Hari Pers Nasional, Ketua KPK Ingatkan Bahaya Laten Korupsi

Apabila kejahatan korupsi tidak tegas dalam penegakan hukumnya, maka membahayakan ketahanan negara.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: RES
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: RES

Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengingatkan bahaya korupsi dapat merusak bahkan menghancurkan suatu negara. Dia menyampaikan terdapat empat hal besar yang dapat merusak negara yaitu terorisme, narkotika, bencana alam dan korupsi.

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap korupsi perlu ditingkatkan agar menciptakan pertahanan diri terhindar dari kejahatan tersebut. Dia menyampaikan setiap pihak termasuk pers berperan besar memberantas korupsi.

“Dalam peran pemberantasan korupsi ajak semua selama anak bangsa andil besar dalam berantas korupsi. Sebagai sesama anak bangsa harus beri peran, apa peran kita dalam melaksanakan tujuan negara, jamin keselamatan masyarakat, junjung tinggi azas manusia dan jalin keberlangsungan program nasional,” ungkap Firli dalam Seminar Nasional “Akselerasi Perekonomian Daerah Untuk Memacu Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa (8/2).

Lebih lanjut, Firli mengatakan apabila kejahatan korupsi tidak tegas dalam penegakan hukumnya maka membahayakan ketahanan negara. “Akan bisa gagal jika korupsi di mana-mana, pemda, kabupaten kota kalau korupsi sulit wujudkan bisa jadi negara kita gagal karena korupsi. Korupsi bikin kualitas pendidikan rendah, kesehatan rendah, mutu dan riset gagal, infrastruktur gagal,” jelasnya. (Baca: Perlu Regulasi yang Memadai untuk Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggungjawab)

Sehubungan HPN 2022, Menteri Perekonomian Airlangga Hartato menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah dengan insan pers untuk mendorong optimisme masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Perjuangan untuk membangkitkan ekonomi dari pandemi Covid-19 masih terus berlanjut. Peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan merupakan kunci dalam upaya pemulihan ekonomi. Untuk itu, saya mengajak kita semua memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk kepada insan pers dan wartawan. Berita-berita baik dan terpercaya yang disampaikan kepada masyarakat akan dapat meningkatkan optimisme serta mendukung upaya penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” jelas Airlangga.

Di awal tahun 2022 ini, Pemerintah terus memperkuat kewaspadaan terkait merebaknya kasus Covid-19 varian Omicron. Meski sudah terlihat adanya tren peningkatan kasus harian, namun situasi ini telah diprediksi oleh Pemerintah dan telah dipersiapkan berbagai bentuk antisipasi dengan pembelajaran dari penanganan varian Delta sebelumnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait