Cek Fakta: Tidak Benar! Isu Reshuffle Kabinet, Prof Yusril Jadi Menkumham
Terbaru

Cek Fakta: Tidak Benar! Isu Reshuffle Kabinet, Prof Yusril Jadi Menkumham

Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah kebenaran surat yang berisi perombakan kabinet yang beredar di media sosial. Masyarakat diimbau tidak menerima dan menyebarkan informasi tersebut.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Surat berisikan sejumlah nama menteri yang di reshuffle namun ternyata hoax. Foto: Kemenkominfo
Surat berisikan sejumlah nama menteri yang di reshuffle namun ternyata hoax. Foto: Kemenkominfo

Beredar foto surat tentang reshuffle kabinet sejumlah menteri pemerintahan Joko Widodo  di media sosial. Sejumlah nama menteri dan penggantinya tertuang dalam surat yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Salah satu menteri yang direshuffle tertulis nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly digantikan Prof Yusril Ihza Mahendra.

Namun setelah ditelusuri, foto dokumen tersebut merupakan kabar palsu atau hoaks. Pernyataan hoaks sendiri telah disampaikan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dalam akun resmi X pada Kamis (23/11/2023).

“Berkenaan dengan beredarnya informasi/daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dengan menggunakan identitas logo Kementerian Sekretariat Negara, bersama ini kami nyatakan bahwa surat yang beredar tersebut adalah tidak benar (hoaks), karena sampai dengan saat ini Kementerian Sekretariat Negara tidak pernah mengeluarkan informasi dimaksud,” kutip Kemensetneg.

Bantahan juga disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dalam keterangan resminya, Kemenkominfo menjelaskan dalam surat yang beredar mayoritas menteri yang digeser berasal dari PDIP. Dalam pesan berantai tersebut terdapat daftar nama-nama menteri pengganti yang diusulkan dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Faktanya, klaim yang menyebutkan bahwa telah terjadi perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi adalah tidak benar,” sebagaimana dilansir laman Kemenkominfo.

Baca Juga:

Sementara Pratikno menyebut surat tersebut tidaklah benar dan sejauh ini belum ada rencana perombakan kabinet. Selain instansi Kemenkumham, terdapat kementerian lain yang dituliskan dalam foto tersebut mengalami perombakan. Antara lain, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod; Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan digantikan TB Muhammad Sulaiman; Menseskab Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono; Menpan RB Abdullah Azwar Anas digantikan Ibnu Susilo; Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana. Lalu, nama Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia diganti Andi Sapran; Menkopolhukam Mahfud MD digantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto; dan Mendikbudristek Nadiem Makarim diganti Kadarsah Suryadi. Selain itu, Laksamana Yudo Margono digantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dan Kepala BIN Budi Gunawan diganti Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa foto yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Masyarakat diimbau tidak menerima informasi tersebut dan bahkan menyebarkannya.

Tags:

Berita Terkait