Mencetak sejarah baru di American Bar Association (ABA), Alpha Brady menjadi orang kulit berwarna pertama yang memegang posisi direktur eksekutif ABA dalam 145 tahun sejarah asosiasi. Diumumkan pada Senin (31/7/2023) kemarin, Bardy sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Sementara ABA sejak Maret 2023 lalu.
“Saya sangat senang membuat pengumuman bersejarah ini. Alpha memiliki pengetahuan yang mendalam tentang asosiasi dan kebutuhan anggotanya berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun,” ujar Presiden ABA Deborah Enix-Ross seperti dikutip dari laman resmi American Bar Association, Senin (31/7/2023).
Baca Juga:
- Bagai Barbie Dunia Nyata, Law Firm Inii Usung Konsep Serba Pink
- Rebranding, Semangat Marieta Mauren Jadi Female Driven
- Simak! Besaran Honorarium yang Diterima Notaris
Alpha akan mengemban tugas pengelolaan operasi staf di kantor pusat ABA di Chicago serta di Washington, D.C., kantor, dan lokasi program di Texas, California, dan sekitar 60 negara lainnya dengan posisi sebagai Direktur Eksekutif. Setidaknya terdapat lebih dari 1.000 karyawan dan anggaran gabungan lebih dari $200 juta.
Atas posisi barunya itu, Alpha dipercaya untuk mengemban tugas dalam pengarahan program pendapatan anggota dan bukan iuran, mengimplementasikan tujuan strategis asosiasi, dan memimpin program dan kegiatan yang diadopsi oleh Board of Governors dan House of Delegates.
“Visinya untuk masa depan American Bar Association dan bakatnya dalam memimpin organisasi besar adalah hal yang kita butuhkan saat ini,” kata Deborah.
Telah bergabung sebagai staf asosiasi sejak tahun 1988, Alpha mengaku amat tersanjung dan bersemangat untuk memimpin ABA. Mengingat eksistensi dari ABA sebagai suara nasional dari profesi hukum, para anggotanya mengabdikan diri untuk membela supremasi hukum di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.