Data Pelanggan PLN dan Indihome Diduga Bocor, Ini Langkah Kominfo
Terbaru

Data Pelanggan PLN dan Indihome Diduga Bocor, Ini Langkah Kominfo

Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLN pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data tersebut. Serta melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapat laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan insiden.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel A. Pangerapan.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel A. Pangerapan.

Beberapa tahun terakhir ramai pemberitaan terkait kebocoran data pribadi di berbagai instansi. Kali dugaan kebocoran data dialami pelanggan PT PLN dan Indihome (Telkom). Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan perusahaannya bergerak cepat melakukan investigasi dan penanganan data pelanggan yang terekspos di internet. PLN juga mendapat dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melindungi data pribadi masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan,” ucap Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, dalam keterangannya, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga:  

Hasil penelusuran yang dilakukan pada Sabtu (20/08/2022), Gregorius menjelaskan sistem data pelanggan aktual PLN aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar. Pengecekan dilakukan pada data center utama PLN melalui sistem dari berbagai perimeter dan semua dalam kondisi aman. Menilik beberapa data yang dimunculkan di media sosial, data tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik, yang disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.

“Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update, sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan. Secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu,” kata Gregorius.

Gregorius mengatakan PLN menerapkan keamanan berlapis bersama BSSN untuk tindakan pengamanan yang ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.

“Sesuai ketentuan yang berlaku, kami selaku Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) tentu memproses lebih lanjut hal ini dengan dibantu oleh Kominfo dan menindaklanjuti rekomendasi untuk menyelesaikan investigasi dan langkah-langkah perbaikan bersama, sehingga data pribadi tetap terlindungi,” imbuh Gregorius.

Tags:

Berita Terkait