“Mudah-mudahan dengan kerja sama dengan AMINEF ini akan membawa Peradilan Agama lebih maju lagi. Karena satu organisasi akan menjadi organisasi yang excellent, lebih maju lagi, tidak terlepas dari sumber daya manusia yang mengelola organisasi itu. Kualitas sumber daya manusia harus melalui sarana pendidikan,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Associate Communications Officer dari American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) Miiftahul Mardiyah memaparkan untuk melamar beasiswa S2 memiliki persyaratan bagi pelamar memiliki gelar S1 atau D4 dari kampus manapun dengan minimal skor IPK 3.0 pada skala 4, dan untuk kemampuan bahasa Inggris dibuktikan dengan kepemilikan skor TOEFL ITP 550 atau skor lainnya yang setara.
Associate Communications Officer AMINEF, Miiftahul Mardiyah.
Sementara untuk melamar Fulbright Doctoral Degree, harus telah menyandang gelar S2 dengan minimum IPK 3.0, dan kemampuan bahasa Inggris dibuktikan dengan kepemilikan skor TOEFL ITP sedikit lebih tinggi yakni di angka 575. “Masa pembiayaannya, Fulbright Master Degree adalah 2 tahun. Sedangkan Fulbright Doctoral Degree adalah 3 tahun. Terkait tenggat waktu pendaftaran setiap tahunnya itu di setiap tanggal 15 Februari,” jelasnya.