Evy Akui OCK Pernah Sampaikan Ada Pemberian Uang ke Dirdik Kejagung
Berita

Evy Akui OCK Pernah Sampaikan Ada Pemberian Uang ke Dirdik Kejagung

Sisca mengaku diminta OC Kaligis membantu lewat Rio.

NOV
Bacaan 2 Menit

Siapkan AS$20 ribu untuk Jaksa Agung
Di lain pihak, Sisca yang diperiksa bersamaan dengan Evy, membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan anggota majelis hakim. Dalam BAP itu, Sisca mengaku pernah dipanggil OC Kaligis sebelum penyerahan uang kepada Rio. OC Kaligis meminta agar Sisca membantu lewat Rio untuk melobi Kejagung.

“Saya dipanggil Pak Kaligis dan mengatakan, ‘Saya sebenarnya dekat dengan Mas Pras, saya suka bertemu juga, tapi kalau dengan Rio mungkin agak lebih enak. Jadi, kau tolong bantu lah lewat Rio’. Setelah itu, saya ke belakang, menemui Yulius Irawansyah dan menceritakan apa yang dikatakan Pak Kaligis,” demikian isi BAP Sisca.

Sisca menanyakan kepada Iwan, siapa “Pak Pras” yang dimaksud oleh OC Kaligis. Lalu, Iwan menjawab, “Pak Pras” adalah Jaksa Agung M Prasetyo. Sisca kembali bertanya, “Kalau Pak Kaligis dekat, kenapa lewat saya? Kenapa tidak langsung saja? Kemudian, Iwan menjawab, “Bapak  memang begitu Sis”.

Dari situ, Sisca memahami bahwa OC Kaligis meminta Rio untuk melobi Kejagung. Sisca awalnya hanya mengetahui Rio berupaya mendamaikan perselisihan Gatot dan Erry. Belakangan, setelah ada penyampaian OC Kaligis, serta pertemuan Evy dan Rio yang membicarakan Kejagung, ia baru mengerti jika Evy meminta ada pendekatan ke Kejagung.

Selain itu, Sisca membenarkan BAP yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Artha Theresia. Dimana dalam BAP tersebut, Sisca mengaku pernah mendengar dari Evy bahwa istri Gubernur Sumut ini sudah menyiapkan dana AS$20 ribu untuk urusan Jaksa Agung. Pembicaraan itu terjadi usai pertemuan Evy dan Rio di Café Mini dekat Kartika Chandra.

Terkait pengamanan kasus Gatot di Kejagung, Rio menegaskan dirinya tidak tahu-menahu. Ia juga tidak mengetahui mengenai aliran dana Rp300 juta dari Evy kepada Maruli, terlebih lagi uang AS$20 ribu yang disiapkan Evy untuk Jaksa Agung. Ia hanya menyatakan, permintaan uang Rp200 juta kepada Evy bukan datang dari dirinya.

Untuk diketahui, mantan Sekjen Nasdem dan anggota Komisi III DPR, Rio didakwa menerima suap Rp200 juta dari Gatot dan Evy. Uang itu diduga untuk mempermudah pengurusan penghentian penyelidikan perkara korupsi Bansos, BDB, BOS, tunggakan DBH, dan penyertaan modal sejumlah BUMD yang ditangani Kejagung.

Tags:

Berita Terkait