Fresh graduate jurusan hukum banyak mengeluhkan susahnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang ditekuni. Susahnya mencari pekerjaan bagi Fresh graduate merupakan hal yang biasa dan banyak dialami oleh para lulusan baru.
Salah satu faktor yang menjadi belum diterimanya seorang lulusan baru bekerja adalah kesalahan-kesalahan kecil yang luput dari perhatian seorang Fresh graduate . Hal ini juga wajar, karena berkuliah dan mencari pekerjaan membutuhkan kiat yang berbeda.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Fresh graduate jurusan hukum dapat dihindari dengan cara memperhatikan persiapan yang dibutuhkan ketika sebelum melamar sebuah pekerjaan. Seringkali Fresh graduate jurusan hukum mengkerdilkan persyaratan yang sebenarnya dapat dimaksimalkan.
Baca Juga:
- Pengertian Legal Opinion, Legal Memorandum, dan Legal Audit
- 4 Tantangan Baru Advokat Muda di Era Digital
- Tips Cegah Kebocoran Data Pribadi Hingga Perbedaan Tanda Tangan Elektronik dan Digital
Kesalahan yang sering dianggap sepele sangat berpengaruh bagi kelancaran dalam melamar ke pekerjaan sebelumnya. Berikut ini merupakan 5 kesalahan saat melamar pekerjaan bagi Fresh graduate jurusan hukum, di antaranya:
Tidak memiliki skill yang dibutuhkan
Perusahaan memiliki spesifikasi terhadap calon karyawan dengan mencantumkan berbagai persyaratan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Para Fresh graduate jurusan hukum seringkali hanya mengirimkan berkas namun tidak memperhatikan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum dan profesi, silakan klik artikel Klinik berikut ini: Cara Klaim JKP dan Manfaat yang Didapat Penerimanya