Turnamen GoBar yang diselenggarakan untuk ke-enam kalinya ini diakui berbeda oleh Alfin karena diikuti oleh lebih banyak peserta dan mendapat banyak dukungan dari banyak pihak mulai dari Persatuan Golf Indonesia hingga klub-klub golf lainnya.
Semua rekan profesi di bidang hukum bisa bergabung dalam golf.
Penyelenggaraan yang ke enam kalinya ini membuktikan GoBar menjadi kegiatan yang selalu dinanti karena animonya besar. Alfin mengakui jumlah peserta yang mengikuti turnamen AAI GoBar selalu bertambah dari tahun ke tahun dan tidak pernah sedikit.
“Yang ikut tidak pernah sedikit, selalu banyak peserta yang ikut. Kita menganggap kegiatan ini memang ada manfaat dan berkontribusi positif, artinya kita selalu menyelenggarakan acara ini setiap tahun karena hal itu,” lanjutnya.
Kemudian, Alfin juga menyinggung, di tengah maraknya perpecahan organisasi advokat saat ini, turnamen Golf Bareng ini bisa menjadi hal yang mempersatukan berbagai sekat dan perbedaan dalam organisasi advokat di Indonesia.
Olahraga golf diharapkan bisa menjaga persaudaraan dan menghapus sekat di antara organisasi advokat.
“Di tengah maraknya perpecahan organisasi advokat saat ini tentu kita prihatin, kita harapkan kegiatan ini khususnya olahraga ini bisa menjaga persaudaraan dan menghapus sekat di antara kita. Kebersamaan ini jadi modal kita ke depan untuk mempersatukan perbedaan kita bersama,” tegasnya.
Senada dengan Alfin, Palmer Situmorang selaku Ketua AAI Officium Nobile juga mengatakan hal yang sama. Ia melihat olahraga golf merupakan kegiatan yang dapat mempersatukan dan kegiatan olahraga tidak mengenal perbedaan.
Penyelenggaraan yang ke enam kalinya ini membuktikan GoBar menjadi kegiatan yang selalu dinanti karena animonya besar.
“Seperti yang dikatakan Ketua AAI Jakarta Selatan tadi bahwa golf mempersatukan kita dan olahraga tidak mengenal perbedaan sepanjang kita bisa bermain di dalamnya. Kita bisa tertawa, bercengkrama, dan melepaskan kepentingan yang sifatnya sektoral dengan berolahraga,” tutupnya menambahkan.