Hermawan Juniarto merupakan firma hukum terkemuka di bidang hukum bisnis yang telah berdiri sejak tahun 2005 silam. Setelah bergabung dengan jejaring Deloitte Legal yang memiliki lebih dari 2.400 profesional hukum yang tersebar di lebih dari 80 negara pada Oktober 2018, namanya berubah menjadi Hermawan Juniarto & Partners.
Kantor Hukum Hermawan Juniarto & Partners menawarkan berbagai layanan hukum bagi kliennya di seluruh dunia. Deretan lawyer mereka memiliki kualifikasi serta kaya akan pengalaman di bidang corporate commercial, pasar modal, merger dan akuisisi, perbankan, restrukturisasi, sengketa komersial, hingga layanan kekayaan intelektual.
Untuk memperkuat timnya, Hermawan Juniarto & Partners baru saja mengangkat 2 orang International Partners baru. Mereka adalah Anthony Pratama Chandra dan Stefanus Brian Audyanto yang mulai efektif per 1 Juni 2022 kemarin. Keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai transaksi dalam firma hukum tersebut, bahkan sejak menuntaskan pendidikan tinggi hukumnya.
Baca Juga:
- Tumbuan & Partners Angkat Partner Baru Bidang Capital Markets
- Dentons Hanafiah Ponggawa & Partners Angkat Managing Partner Baru
- Makarim Taira S. Counsellors at Law Promosi 3 Partner Baru
Sebagai informasi, baik Anthony maupun Brian memperoleh gelar sarjana hukumnya dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan. Anthony menuntaskan pendidikan S2 hukumnya di FH Universitas Indonesia, sedangkan Brian menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Holmes Institute.
“Kalau Brian itu commercial lawyer, dia pengalamannya membidangi pekerjaan corporate dan commercial matters. Kalau Anthony, dia spesialisasinya di infrastructure dan project financing. Dia memang sangat berpengalaman dalam menangani berbagai proyek infrastruktur,” terang Managing Partner Hermawan Juniarto & Partners, Irawati Hermawan melalui sambungan telepon, Jum’at (24/6/2022).
Sebagai leading law firm di bidang infrastructure dan project financing yang selama 8 tahun berturut-turut diakui sebagai the best infrastructure and project financing, Ira memandang keberadaan Anthony sebagai Partner akan dapat memperkuat tim infrastructure dan project financing. Ke depannya diharapkan akan lebih banyak project dan international client yang dapat terakomodir.
Apalagi saat ini masih belum terlalu banyak lawyer yang berspesialisasi di bidang infrastructure dan project financing. Keberadaan Anthony, lanjut Ira, merupakan salah satu dari sedikit lawyer di bidang tersebut. Untuk itu, pengangkatannya sebagai International Partner ini diharapkan bisa mempercepat transaksi-transaksi di Indonesia agar pembangunan infrastruktur dengan sendirinya juga bisa lebih dipercepat lagi.
Sedangkan, Brian merupakan lawyer dalam bidang corporate dan commercial matters. Atas bergabungnya Hermawan Juniarto & Partners secara fully integrated dengan Deloitte Legal, exposure firma terhadap international transaction di bidang corporate dan commercial semakin terbuka.
Brian sebagai salah satu lawyer corporate commercial di Indonesia yang memiliki pengalaman internasional dalam bidang corporate commercial, dipandang akan dapat memperkuat tim corporate commercial Hermawan Juniarto & Partners. Nantinya, kemampuannya akan dapat membantu melayani kantor-kantor Deloitte Legal di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
“Harapannya Brian bisa mengembangkan corporate commercial department menjadi lebih besar lagi, karena kasus corporate commercial secara kuantitas kan jumlahnya banyak. Sama halnya dengan Anthony, diharapkan memperkuat tim infrastructure dan project financing, bisa lebih banyak lagi mentransaksikan proyek-proyek infrastruktur,” tutupnya.