”Saya bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan sebagai lawyer peringkat pertama dalam transaksi IPO selama 2023 dari Hukumonline. Terima kasih dan rasa bangga saya kepada Tim Capital Market di Dentons HPRP, serta terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan dari para klien untuk menjadi bagian dari milestone dan pencapaian penting dari para klien atas bisnis mereka. Semoga kerja sama yang solid ini terus berlanjut untuk meraih kesuksesan kita bersama di masa mendatang,” ungkap Erwin saat dihubungi Hukumonline, Selasa (19/3/2024).
Kemudian, pada kategori Lawyers for Largest IPO Emissions, peringkat pertama diraih Viska Kharisma Fajarwati dari Hiswara Bunjamin & Tandjung in association with Herbert Smith Freehills dengan nilai emisi Rp 10.726.313.916.000 berikut nama emiten yang ditangani. Peringkat kedua dan ketiga yaitu Kristo Molina Witara dari Cakra Advocates dengan nilai emisi Rp 9.997.000.000.000 dan Harun A. Reksodiputro dari Ginting & Reksodiputro in association with Allen & Overy dengan nilai emisi Rp 9.056.250.000.000.
Peringkat keempat dan kelima yaitu Tunggul Purusa Utomo dari Assegaf Hamzah & Partners dengan nilai emisi Rp 8.745.000.000.000 dan Iqbal Darmawan dari HHP Law Firm dengan nilai emisi Rp 2.250.450.000.000 berikut nama emiten yang ditangani.
Selengkapnya lihat tabel di bawah ini!
Sementara itu, Partner Hiswara Bunjamin & Tandjung Viska Kharisma Fajarwati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan pada survei pemeringkatan ini. Dia menuturkan keberhasilan menangani transaksi IPO merupakan hasil kerja sama tim yang solid dan kepercayaan emiten.
"Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan baik secara individu dan atas nama HBT, yang merupakan afiliasi dari HSF. Tahun 2023 merupakan tahun yang sangat mengesankan untuk klien-klien kami dan sangat senang dapat terlibat dalam proses penawaran umum. Dengan mengucapkan rasa syukur alhamdulillah, proses penawaran tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim pasar modal kami, Ivina Suwana, Awang Perkasa, Anindita Y Purba dan tim korporasi HBT yang turut berkolaborasi dalam proses penawaran umum tersebut," ungkap Viska kepada Hukumonline.