Ini Gambaran Kebijakan OJK 2022-2027
Utama

Ini Gambaran Kebijakan OJK 2022-2027

Penguatan perlindungan konsumen dan industri jasa keuangan.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit

DK OJK pun meletakkan perhatian yang tinggi terhadap program edukasi dan perlindungan konsumen. Friderica Widyasari Dewi selaku ADK Bidang EPK menegaskan OJK memiki kewenangan melakukan tindakan pencegahan permasalahan konsumen dan masyarakat melalui pemberian informasi dan edukasi atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan dan produknya.

“OJK juga berwenang melakukan pengawasan perilaku (market conduct) Pelaku Usaha Jasa Keuangan dalam rangka Perlindungan Konsumen dan masyarakat,” katanya.

Wakil Ketua OJK periode 2022 - 2027, Mirza Adityaswara menyatakan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan serta transformasi perilaku internal yaitu kolaboratif, proaktif, bertanggung jawab, untuk mewujudkan pengaturan dan pengawasan yang lebih terintegrasi. OJK akan memperkuat peran OJK Institute menjadi pusat studi Industri Jasa Keuangan yang mumpuni di ASEAN.

Untuk dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik sesuai amanat Undang Undang, OJK juga memperkuat tim internal melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi. Pemanfaatan informasi dan teknologi juga menjadi prioritas utama bagi OJK dalam memperlancar tugas dan fungsi OJK khususnya dalam menciptakan pengaturan dan pengawasan terintegrasi.

Hal ini juga dapat mempercepat pengambilan keputusan, mitigasi risiko dan respons terhadap pengaduan konsumen dan masyarakat luas.

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, menegaskan selain meningkatkan kinerja perbankan, pihaknya ke depan perhatian terhadap individual bank akan menjadi prioritas, antara lain melalui penerapan early warning system dengan parameter yang lebih sensitif, sehingga dapat menghindari keterlambatan penanganan bank bermasalah.

"Penegakan integritas sistem perbankan juga akan menjadi perhatian utama sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja dan pertumbuhan perbankan secara lebih sehat dan berkelanjutan," ungkap Dian.

Tags:

Berita Terkait