Ini Keahlian 3 Partners Baru Makarim & Taira S. Counsellors at Law
Terbaru

Ini Keahlian 3 Partners Baru Makarim & Taira S. Counsellors at Law

Dengan expertise Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie yang berbeda diharapkan dapat memberi lebih banyak variasi atau pilihan kepada klien untuk bekerja sama.

CR-28
Bacaan 2 Menit
Kiri ke kanan: Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie. Foto Kolase: www.makarim.com
Kiri ke kanan: Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie. Foto Kolase: www.makarim.com

Sebagai salah satu firma hukum bisnis terkemuka di Indonesia, Makarim & Taira S. (M&T) Counsellors at Law menawarkan layanan-layanan lengkap lingkup korporasi, perbankan, litigasi dan spesialis hukum. Untuk terus menjaga kredibilitasnya dalam menghadirkan service terbaik untuk kliennya baik dalam lingkup nasional maupun internasional, M&T telah memperkenalkan tiga Partners baru yang telah secara efektif dipromosikan sejak Selasa (1/2/2022) lalu.

Ketiga partners tersebut adalah Norma Mutalib, Stephanie Kandou, dan Harris Toengkagie. Mereka memiliki bidang keahlian yang berbeda antara satu sama lain. “Dengan expertise masing-masing mereka ini bisa memberikan lebih banyak variasi atau pilihan kepada klien untuk bekerja dengan kami,” ujar Managing Partners di M&T Lia Aliza ketika dikonfirmasi Hukumonline melalui sambungan telepon, Rabu (9/2/2022).

Seperti Norma Muthalib misalnya, seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Universitas Melbourne yang menyajikan layanan pada lingkup Hak Kekayaan Intelektual (HAKI); Waralaba & Lisensi; Hotel, Resort & Pariwisata; Investasi Asing, Perusahaan & Komersial. Norma memiliki pengalaman selama lebih dari 21 tahun, dimana pengalaman praktiknya dalam bidang waralaba amat luas.

Dia bahkan sering berkontribusi pada beberapa publikasi hukum waralaba, seperti the Franchising Global Guide (Thomson Reuters), Franchise Law Journal (the American Bar Association), dan lain-lain. Atas segala jerih payahnya, Norma dianugerahi peringkat “Recommended Lawyer” dalam Who's Who Legal for South East Asia Franchise 2021 dan mendapat pengakuan sebagai “Recommended Lawyer in Intellectual Property” dari the Legal 500 Asia-Pacific 2022.

(Baca Juga: Makarim Taira S. Counsellors at Law Promosi Partners Baru)   

Selanjutnya, adalah Stephanie Kandou yang menawarkan layanan pada lingkup Perbankan & Keuangan; Infrastruktur & Keuangan Proyek; Merger & Akuisisi; Investasi Asing, Perusahaan & Komersial. Sebagai seorang yang masih tergolong muda, dia telah mewakili lembaga multinasional besar serta perusahaan nasional, dalam menangani berbagai masalah hukum, khususnya pada bidang perbankan dan keuangan, merger & akuisisi, dan pekerjaan transaksional lainnya di Indonesia.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan predikat cum laude sekaligus Erasmus University ini telah menjadi bagian firma hukum sejak tahun 2010 silam dan memiliki pengalaman 13 tahun lebih. Diantaranya termasuk telah memberi nasihat terhadap klien terkait investasi asing beserta praktik korporasi umum, serta pasar modal, seperti IPO dan penerbitan obligasi.

Kemudian Partner baru lain adalah Harris Syahni Toengkagie yang areal praktiknya meliputi Antitrust & Competition; Litigasi & Penyelesaian Sengketa; Perumahan; dan Employment. Dia telah bergabung dengan M&T sejak tahun 2012, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Harris telah menangani klien-klien terkemuka dalam berbagai kasus di lingkup litigasi & penyelesaian sengketa, ketenagakerjaan, real estate, dan hukum persaingan.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Erasmus University ini telah menunjukkan kepiawaiannya dalam menuntaskan beberapa kasus besar. Seperti memberikan bantuan hukum dalam pengadaan tanah dengan luas sekitar 85 hektar untuk proyek infrastruktur; mewakili klien dalam keberatan terhadap putusan Komisi Persaingan Indonesia; mewakili klien dalam sengketa tata usaha negara; penegakan putusan arbitrase asing; dan lain-lain.

“Pesan saya untuk semua dan untuk mereka yang dipromosikan, jangan pernah berhenti belajar, berkembang, dan bukan hanya menjadi pemain solo tetapi juga pemain tim yang baik. Karena maju itu kan bersama,” pesan Lia Aliza.

Tags:

Berita Terkait