”Saya hanya menyampaikan Pak Irman Gusman masih diperiksa dan kami dari penasehat hukum belum bisa menemui beliau,” kata Tomi di Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9).Mengenai hasil pemeriksaan Tomi belum dapat menyampaikan dengan alasan masih menunggu dari Pimpinan KPK yang akan menyampaikannya. “Secara ringkasnya beliau (Irman) kedatangan tamu waktu malam dan dia makan di luar, serta menyuruh besok datang lagi,” kata Tomi menceritakan kronologisnya.Namun sekelompok orang tersebut tetap menunggu dan bertemu dengan Irman dan selanjutnya tamunya pulang. “Selanjutnya datang dari KPK,” katanya. Irman akhirnya dibawa serta tim penyidik KPK bersama empat orang lainnya dari rumah dinas kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari, ke kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.Menanggapi apa yang dilakukan KPK terhadapnya, dalam akun twitternya Irman Gusman menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status dirinya sebagai penerima suap."KPK terlalu dini mengumumkan status uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yang menerima suap. Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya," ujar Irman dalam keterangan tertulisnya lewat akun media sosial.
”Saya hanya menyampaikan Pak Irman Gusman masih diperiksa dan kami dari penasehat hukum belum bisa menemui beliau,” kata Tomi di Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9).Mengenai hasil pemeriksaan Tomi belum dapat menyampaikan dengan alasan masih menunggu dari Pimpinan KPK yang akan menyampaikannya. “Secara ringkasnya beliau (Irman) kedatangan tamu waktu malam dan dia makan di luar, serta menyuruh besok datang lagi,” kata Tomi menceritakan kronologisnya.Namun sekelompok orang tersebut tetap menunggu dan bertemu dengan Irman dan selanjutnya tamunya pulang. “Selanjutnya datang dari KPK,” katanya. Irman akhirnya dibawa serta tim penyidik KPK bersama empat orang lainnya dari rumah dinas kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari, ke kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.Menanggapi apa yang dilakukan KPK terhadapnya, dalam akun twitternya Irman Gusman menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status dirinya sebagai penerima suap."KPK terlalu dini mengumumkan status uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yang menerima suap. Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya," ujar Irman dalam keterangan tertulisnya lewat akun media sosial.