“Secara konseptual, saya dan Kang Airul itu seandainya terpilih akan menjadikan IKA FH Unpad organisasi yang inklusif bagi alumni FH Unpad. Kemudian kita akan menciptakan IKA FH Unpad sebagai sarana, sinergi kreasi, inovasi bagi alumni, serta kita juga akan mengimplementasikan F.Hub,” jelas Agus.
F.Hub adalah media yang berguna untuk menjembatani kepentingan tiga spektrum di FH Unpad yaitu alumni, fakultas, dan mahasiswa FH Unpad. Secara definisi F.Hub memanfaatkan platform digital untuk alumni dalam menjaga komunikasi dan kolaborasi.
Agus Imanuddin memulai karier sebagai lawyer ketika baru saja lulus dari FH Unpad pada tahun 1999, kini mendirikan kantor hukum tax litigation. Kemudian, Chairul Saleh pernah berkarier di kantor notaris dan kini berkarir di Kementerian Perekonomian.
“Kami memilih berkolaborasi karena adanya concern kami terhadap konektivitas alumni. Selain itu karena kami masih bisa dikatakan satu generasi maka kami kecenderungan memiliki pola pikir yang masih sama. Kebetulan saat berdiskusi awal, ternyata kami punya kegelisahan yang sama bahwa IKA FH Unpad itu memang harus dibuat inklusif intinya,” jelas Chairul.
Pada masa kampanye yang akan berlangsung selama satu bulan, Agus dan Chairul turut menggandeng tim sukses dari angkatan muda, yaitu angkatan 2017 yang memang memiliki inovasi, juga dapat menjangkau segala lini angkatan.
“Era teknologi ini harus kita manfaatkan, strategi kita nanti akan membuat video teaser dan mengoptimalkan sosial media seperti instagram, facebook, dan tiktok,” imbuh Chairul.
Baik pasangan Chandra-Dudi maupun pasangan Agus-Chairul, keduanya optimis dalam pemilihan pengurus IKA FH Unpad 2024-2027. Namun keduanya menyikapi pemilihan ini bukan sebagai ajang kontestasi yang harus menghalalkan berbagai cara agar terpilih menjadi pemenang, melainkan persaingan yang sama-sama membuat IKA FH Unpad menjadi lebih baik.