Mengenal 5 Partner Baru di Firma Hukum Assegaf Hamzah & Partners
Utama

Mengenal 5 Partner Baru di Firma Hukum Assegaf Hamzah & Partners

Mereka adalah Muhamad Kamal Fikri, Muhammad Iqsan Sirie, Tracy Tania, Simon Barrie Sasmoyo, dan Harun Wailan Ngantung. Kehadiran 5 Partner baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi AHP dari segi praktik hukum, market, dan menunjukkan sehatnya organisasi di AHP.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Muhamad Kamal Fikri, Muhammad Iqsan Sirie, Tracy Tania, Simon Barrie Sasmoyo, dan Harun Wailan Ngantung. Foto Kolase: Istimewa
Muhamad Kamal Fikri, Muhammad Iqsan Sirie, Tracy Tania, Simon Barrie Sasmoyo, dan Harun Wailan Ngantung. Foto Kolase: Istimewa

Belum lama ini, Firma Hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP) mengangkat 5 partner baru dan mulai efektif bekerja pada posisi barunya sejak Jum'at (1/4/2022). Dengan begitu, firma hukum yang menduduki peringkat 1 Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firms 2021 ini memiliki 30 Partners. Kelima Partner yang baru dipromosikan disebut memiliki expertise yang berbeda satu sama lain.

Seperti Simon Barrie Sasmoyo yang lingkup expertise-nya adadi bidang Dispute Resolution; Muhamad Kamal Fikri juga lingkup ahli di bidang Dispute Resolution; Harun Wailan Ngantung ahli di bidang Banking, Finance, dan Projects; Tracy Tania dalam bidang Banking, Finance, dan Projects; serta Muhammad Iqsan Sirie yang memiliki keahlian bidang Corporate/Mergers and Acquisitions (M&A)-Technology, Media & Telecommunications (TMT).

“Kita di AHP memang strateginya tumbuh terus dan kita selalu melihat leader-leader baru dari next gen. Kita menyadari AHP dan mungkin banyak law firm yang lainnya itu dalam 5 tahun ke depan populasinya paling besar adalah millennials dan Gen Z. Jadi keseimbangan buat kita perlu dilakukan,” ujar Managing Partner AHP Bono Daru Adji kepada Hukumonline melalui sambungan telepon, Selasa (5/4/2022).

Setidaknya terdapat 3 alasan mendasar dari pengangkatan kelima Partner baru tersebut. Pertama, kelimanya merupakan orang-orang yang sudah lama berkontribusi di AHP. Kedua, kelimanya dinilai telah memiliki kapabilitas atau memenuhi syarat-syarat menjadi partner. Ketiga, diharapkan mereka dapat membuka market baru dengan expertise yang mereka miliki masing-masing.

Baca:

Bono menerangkan bagi AHP jika telah merasa terdapat seorang yang memenuhi persyaratan untuk menjadi partner, maka potensinya akan terus ditingkatkan dengan memberikan challenge bagi mereka untuk berbuat lebih banyak lagi terhadap AHP dan legal industry.

Seperti bagi Partner baru Iqsan yang hendak mengembangkan practice TMT, dan Partner baru Simon yang mengembangkan international arbitration. Sedangkan yang lainnya terus mengembangkan tim yang sudah ada baik banking maupun litigasi.

Dari pengamatannya secara leadership, technical, banyaknya kontribusi ke firma hukum. Kemudian mengetahui atau menguasai ilmu-ilmu baru, sehingga para Partner baru yang diangkat dianggap telah memenuhi syarat untuk menduduki posisi barunya.

“Jelas kita mengharapkan 5 tambahan Partner ini memperkuat posisi AHP. Dari sisi praktik hukum, kita masuk ke dalam bidang-bidang yang sangat spesial, sangat spesifik, dan mereka sangat menguasai. Kedua dari market, dari industri juga mereka bisa mendapat bantuan hukum dari orang-orang yang memang expert begitu mendalam dan sangat mengerti di bidangnya. Selanjutnya menunjukkan bahwa organisasi di AHP itu ‘sehat’ ya,” kata dia.

Dengan memiliki strategi pertumbuhan, Bono melanjutkan bahwa AHP telah berhasil mengapresiasi talent-talent yang sudah lama dan secara konsisten memberikan kontribusi bagi firma hukum ini. Diantara Partner baru bahkan ada yang telah mengembangkan diri selama lebih dari 10 tahun.

Hukumonline.com

Managing Partner AHP Bono Daru Adji.

Untuk itu, dia berpesan terhadap 5 Partners ini untuk terus mengembangkan diri secara terus menerus. Meski telah menjadi Partner, tidak menjadi alasan berhenti belajar dan mengembangkan diri. Sebab, sebagai lawyer dituntut untuk merespon kebutuhan yang ada di pasar. Terlebih dengan transaksi yang semakin kompleks dewasa ini. “Kalau saya boleh memberi masukan ke mereka (jajaran Partners baru AHP, red) harus terus belajar dan mengembangkan diri, jangan pernah berhenti,” harapnya.

Dia menegaskan adanya pengangkatan Partner baru ini menjadi bukti kerja keras mereka yang telah dilakukan sejak bangku sekolah sampai ke dunia kerja. Untuk mencapai titik puncak dalam karier advokat di masa mendatang, penting bagi lulusan fakultas hukum untuk mengamati potensi di industri firma hukum yang semakin berkembang ini.

“Ini bukan hanya semata-mata pengangkatan satu partner di satu kantor, tapi buat para lulusan fakultas hukum itu bisa melihat track record mereka (menjadi contoh baik, red) . Ini perjalanan panjang yang dihargai, bukan instan. Mereka harus melakukan hal yang lebih baik lagi. Karena industri (firma hukum, red) ini berkembang lebih luas lagi, lebih spesifik lagi. Jadi mereka sudah harus mulai melihat potensi-potensi itu.” 

 

Jika kantor hukum Anda memiliki kabar terbaru, baik mengenai pengangkatan partner, perpindahan kantor hingga pengumuman penting lainnya, silakan menghubungi [email protected].

Tags:

Berita Terkait