Peradi FC Turunkan Dua Tim dalam Asia Lawyers Cup 2019
Berita

Peradi FC Turunkan Dua Tim dalam Asia Lawyers Cup 2019

Targetnya, kedua tim masuk dalam empat besar di ajang bergengsi ini.

RED/FAT
Bacaan 2 Menit
Tim Peradi FC sebelum laga persahabatan melawan Law  Society of Singapore 2014 silam. Foto: RES
Tim Peradi FC sebelum laga persahabatan melawan Law Society of Singapore 2014 silam. Foto: RES

Perhimpunan Advokat Indonesia Football Club (Peradi FC) akan tampil pada ajang Asia Lawyers Cup di Bangkok, Thailand, 17-21 April 2019 mendatang. Acara tersebut merupakan turnamen sepakbola para advokat se-Asia yang digelar keempat kalinya. Perwakilan Peradi FC Jamaslin James Purba menyatakan siap mengikuti ajang bergengsi tersebut.

 

Menurut James, turnamen tersebut juga diikuti sejumlah advokat dari berbagai negara di Asia. Seperti, Jepang, Korea, Iran, China, Thailand, Malaysia, India dan negara-negara Asia lainnya. Keikutsertaan Peradi FC dalam ajang ini bukan hanya mewakili organisasi advokat saja, tapi juga membawa nama bangsa Indonesia.

 

“Peradi FC tidak hanya mewakili lawyer Indonesia tetapi mewakili negara Indonesia, membela panji-panji merah putih di ajang internasional,” kata James kepada hukumonline.com, akhir pekan lalu.

 

Baca:

 

Ia menuturkan, perhelatan ini bukan hanya bermanfaat bagi personal peserta, tapi juga bermanfaat lebih luas. Untuk personal peserta, melalui ajang ini dapat membangun jaringan dan koneksi advokat antar negara. Sedangkan secara umum, para peserta masing-masing dapat mempromosikan negara asalnya kepada rekan sejawat advokat dari seluruh negara yang menjadi peserta Asia Lawyers Cup 2019.

 

“Jadi kalau tidak bisa memberikan dukungan, setidaknya tidak mencibir apalagi menyepelekan semangat rekan-rekan lawyer Peradi FC yang akan berlaga di Bangkok,” kata James sambil berkata bahwa biaya dikeluarkan dari kocek masing-masing.

 

Ia mengapresiasi soliditas dan semangat anggotanya yang ikut turnamen ini. Menurut James, pada ajang kali ini, Peradi FC menurunkan dua tim dengan kategori yang berbeda satu sama lain, yakni kategori classic dan kategori master. Keduanya kategori tim ini memiliki perbedaan, untuk kategori classic pemain yang kerap berusia muda.

 

“(Kategori Classic) Pemain-pemain muda di Peradi yang sudah melakukan persiapan panjang, secara rutin latihan juga serta banyak pemain-pemain tambahan yang baru gabung ke squad muda Peradi FC,” kata James.

 

Hukumonline.com

 

Sedangkan kategori master pemain yang berusia 35 tahun ke atas. Kategori Master Peradi FC ini sudah memiliki beragam pengalaman sejak Asia Lawyers Cup dimulai tahun 2015 silam di Pattaya, Thailand dan tahun 2017 Asia Lawyers Cup di Hanoi, Vietnam. Bukan hanya itu, Kategori Master Peradi FC ini juga sudah dua kali ikut dalam Mundi Avocat atau Piala Dunia Lawyers di La Manga, Spanyol tahun 2016 silam dan Mundi Avocat di Cambrils, Spanyol tahun 2018 lalu.

 

Kedua tim, lanjut James, sudah mematok target pada ajang yang dihelat di Bangkok, Thailand tersebut. “Kategori  Classic menargetkan masuk empat besar di Asia. Sedangkan untuk Kategori Master, targetnya juga sama, minimal empat besar Asia,” tukasnya.

Tags:

Berita Terkait