Perdagangan internasional hadir dalam memenuhi kebutuhan suatu negara akan barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri dikarenakan oleh faktor tertentu. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Saat ini perdagangan internasional telah menjadi tulang punggung sebuah negara untuk menjadi makmur, sejahtera dan kuat. Hal ini dikarenakan negara dapat memenuhi kebutuhan yang bisa didapatkan dari negara lain.
Persoalan pelaksanaan perdagangan internasional cukup rumit. Hal ini dikarenakan pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas negara, perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran, timbangan, hukum dalam perdagangan serta barang yang dikirimkan harus melalui sejumlah aturan dan pembatasan.
Di balik kerumitan tersebut, sejatinya perdagangan internasional bermanfaat bagi perekonomian negara. Pasalnya perdagangan internasional menjadi aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi setiap negara. Banyak negara memanfaatkan perdagangan internasional guna meningkatkan Gross Domestic Product (GDP).
- Mengenal Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Perdagangan Internasional
- Perjanjian Perdagangan Internasional Harus Sesuai UU Perdagangan
- Perpres Mekanisme Persetujuan Perjanjian Perdagangan Internasional Terbit, Ini Isinya
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian negara di antaranya adalah:
1. Terbentuknya hubungan persahabatan antar negara
Perdagangan internasional akan membentuk relasi antar negara. Hubungan antar negara yang berjalan baik akan menguntungkan kedua belah pihak, lantaran hubungan internasional dapat merambah ke banyak sektor tidak hanya di perdagangan.
2. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
Perdagangan internasional akan menciptakan sebuah negara yang memiliki keahlian khusus yang berbeda dengan negara lainnya melalui hasil produk dan jasa.
3. Meningkatkan kemakmuran negara
Tidak dapat dipungkiri, hal paling terlihat jelas yang berdampak baik dalam perdagangan internasional adalah aktivitas pelaku ekonomi akan membawa kemakmuran ekonomi bagi sebuah negara.
4. Menurunkan angka pengangguran
Perdagangan internasional yang berkembang dan meluas akan berpengaruh terhadap kegiatan produksi barang atau jasa yang secara tidak langsung kebutuhan tenaga kerja akan meningkat dan menurunkan angka pengangguran.
5. Mobilisasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Perdagangan internasional yang melibatkan negara maju dan berkembang memungkinkan terjadinya transaksi berbasis kecanggihan teknologi, sehingga akan berlangsung mobilisasi teknologi pada negara pengimpor.
6. Menstabilkan harga
Perdagangan internasional turut mengendalikan harga yang ada di pasar domestik suatu negara. Kelangkaan barang yang mengakibatkan barang mahal dapat teratasi melalui impor. Sebaliknya Jika negara memiliki stok berlebih dan harga barang menjadi murah maka kegiatan ekspor bisa menjadi pilihan untuk mengurangi barang.