Perkuat Proteksi Informasi Perkara, MA Luncurkan MA-CSIRT
Terbaru

Perkuat Proteksi Informasi Perkara, MA Luncurkan MA-CSIRT

MA-CSIRT merupakan Computer Incident Security Response Team (CSIRT) di bidang yudisial yang langsung berkoordinir pelaksanaan kegiatan tanggap atas insiden siber di lingkungan MA dan badan peradilan di bawahnya.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Ketua MA, Prof. M. Syarifuddin. Foto: Istimewa
Ketua MA, Prof. M. Syarifuddin. Foto: Istimewa

Mahkamah Agung (MA) RI baru saja meluncurkan Computer Incident Security Response Team (MA-CSIRT) pada 21 September 2023 lalu. Sebagai suatu hasil kerja sama antara Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung dengan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).

“Pembentukan CSIRT pada lembaga yang memiliki informasi strategis seperti Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya sangat dibutuhkan, mengingat jumlah serangan siber saat ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Ketua MA, Prof. M. Syarifuddin, dalam sambutannya di hotel Aryaduta Jakarta seperti dikutip dari laman resmi MA, Kamis (21/9).

Adapun CSIRT berupa kelompok pada suatu lembaga yang akan menyajikan layanan dan dukungan terhadap organisasi untuk mencegah, mengelola, dan menanggapi insiden keamanan informasi. Dalam hal ini, MA-CSIRT merupakan CSIRT di bidang yudisial yang langsung berkoordinir pelaksanaan kegiatan tanggap atas insiden siber di lingkungan MA dan badan peradilan di bawahnya.

Baca Juga:

Mengingat informasi perkara merupakan core business MA, perlindungan terhadapnya menjadi amat krusial. Apa lagi data-data tersebut sangat diperlukan tidakn hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga kalangan masyarakat internasional.

“Perlindungan dari gangguan dan insiden siber yang dapat merusak dan mengganggu kelancaran proses penyajian informasi kepada publik dan para pencari keadilan. Perlindungan sistem keamanan informasi dan data ini juga merupakan bagian yang sangat penting bagi berjalannya modernisasi peradilan,” ungkap Prof. Syarifuddin.

Di samping karena meningkatnya sirangan siber beberapa waktu terakhir, pengadaan CSIRT dalam lembaga seperti MA dan Badan Peradilan di bawahnya yang menghimpun berbagai informasi strategis menjadi penting lantaran sistem elektronik yang dipublikasikan oleh MA semakin banyak disertai data yang dimuat bersifat amat penting hingga acap memantik terjadinya searangan siber.

Tags:

Berita Terkait