Ramai-Ramai Anggota Dewan Dorong Pembatalan Pengadaan Gorden DPR
Terbaru

Ramai-Ramai Anggota Dewan Dorong Pembatalan Pengadaan Gorden DPR

Karena melukai masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 dan perekonomian nasional yang belum pulih.

Rofiq Hidayat
Bacaan 4 Menit

“Saya kira penggantian gorden untuk rumah dinas DPR batalkan saja. Apalagi proyek itu belum terlalu penting. Malah merugikan nama baik DPR,” kata dia.

Politisi Partai Golkar itu berpandangan munculnya kritikan dari banyak kalangan mesti dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak kesekretariatan jenderal DPR agar tidak dilanjutkan pengadaan gorden RJA DPR. Dedi mengaku banyak masyarakat yang menanyakan pengadaan gorden RJA DPR tersebut. “Tentu hal itu menjadi kurang bagus untuk DPR,” ujarnya.

Anggota Komisi II Anwar Hafid punya pandangan yang sama. Menurutnya, pergantian gorden  rumah RJA DPR tidak tepat dilakukan di tengah situasi perekonomian yang belum membaik. “Saya secara pribadi menolak pengadaan gorden. Sudahlah, sekarang gorden yang ada di-laundry saja,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar angkat bicara soal pemenang tender pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR. Dia menerangkan, gorden, vitrase dan blind yang terdapat di Rumah Jabatan Anggota (RJA) di bilangan Kalibata dan Ulujami Jakarta Selatan merupakan proses pengadaan atau lelang Tahun Anggaran (TA) 2010. Dengan begitu, usia penggunaannya telah mencapai 12 tahun, sehingga banyak gorden, vitrase dan blind yang rusak dan lapuk.

“Sejak tahun 2020 sudah banyak permintaan dari anggota dewan kepada Kesetjenan untuk mengganti gorden, vitrase dan blind di unit-unit RJA, yang kondisinya sudah tidak layak,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan.

Namun permintaan tersebut belum dapat dipenuhi Kesetjenan DPR. Pasalnya belum terdapat alokasi anggarannya. Tapi, pada TA 2022 didapat alokasi anggaran penggantian gorden, vitrase dan blind itu. Itupun hanya dialokasikan bagi 505 unit RJA Kalibata. Sementara RJA di bilangan Ulujami belum terdapat alokasi anggaran.

Indra menerangkan kronologi pengadaan gorden tersebut. Menurutnya, tender pekerjaan gorden dan blind DPR TA 2022 dimulai pada 8 Maret 2022 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp45.767.446.332.84. Sementara perusahaan yang mendaftar menjadi peserta tender sebanyak 49 perusahaan. Pada tahapan penjelasan pekerjaan dilaksanakan pada 14 Maret 2022 terdapat 16 pertanyaan yang diajukan oleh calon penyedia barang dan jasa.

Tags:

Berita Terkait