Yang Terlahir dari Nafas Reformasi di Tengah Kemelut Mahkamah
LIPUTAN KHUSUS

Yang Terlahir dari Nafas Reformasi di Tengah Kemelut Mahkamah

Badan Pengawasan Mahkamah Agung lahir sejalan semangat reformasi bergelora. Masih begitu banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Hari-hari Pengawasan
Masa awal duduk bersama sembilan hakim di unit maupun setelah menjadi Badan Pengawasan adalah hari-hari penuh keringat bagi Ansyahrul. Apa sebab? Semua urusan kemudian butuh tangan Badan Pengawasan. mulai dari pengelolaan sumberdaya manusia, anggaran hingga penanganan pengaduan. “Kami tak pernah bisa pulang cepat, selalu saja malam bahkan menjelang tengah malam. Banyak sekali urusan,” katanya.
Ia ingat betul aduan yang pertama kali mampir ke unitnya kala itu. Saat itu tanpa mau menyebut detil, sebuah surat kaleng lantaran dikirim tanpa nama tersimpan di mejanya. Aduannya mengenai kecurigaan satu hakim di Jakarta yang membantu perkara. 
“Kami periksa semua mulai dari verifikasi pelaoran hingga terlapor, tentu mengelak, karena berhubungan dengan uang kami mencoba memeriksa rekening, namun saat itu tak bisa sebab bank tak bisa memberikan data jadi akhirnya tak berhasil membuktikan,” katanya.
Kegagalan penelusuruan pengaduan pertama tak jadi soal bagi Ansyahrul dan sembilan hakim pengawas. Mereka tetap bekerja. Alhasil pembinaan soal anggaran di satuan kerja mendominasi kinerja mereka.
Bukan cuma soal kegagalan, benturan dengan internal mahkamah saat itu juga dirasa. Maklum birokrasi yang selama ini tertutup dipaksa harus menerima campur tangan pengawas.
“Kami berhati-hati sekali dalam memeriksa. Sebab bukan apa2 baru saja diawali pemeriksaan itu, stigma bisa jadi sudah menimpa si hakim.Makanya banyak sekali pemeriksaan dilakukan dalam sepi dan tertutup,” kata Ansyahrul yang enggan mengaku kalau sebagai hakim pengawas dijauhi banyak orang dan teman.
Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali saat diwawancarai hukumonline mengatakan memang tak mudah menjadi hakim pengawas. Selain secara mental dan integritas ditempa, pengetahuan dan fisik pun dipertaruhkan. 
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait