<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Tabrak lari adalah kecelakaan lalu lintas dimana pengemudi kendaraan bermotor yang terlibat dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan kecelakaan lalu lintas kepada Polisi tanpa alasan yang patut.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:#222222">Kasus t</span><span style="color:#222222">abrak lari merupakan bagian dari kecelakaan lalu lintas yang dapat dilaporkan ke Polisi dengan ancaman pidana penjara maksimal 3 tahun atau denda Rp75 juta. </span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:#222222">Adapun jangka waktu untuk melaporkan kejadian tabrak lari atau kecelakaan lalu lintas </span><span style="color:#222222">tergantung pada</span><span style="color:#222222"> ancaman pidananya</span><span style="color:#222222">. </span><span style="color:#222222">Hal ini berkaitan erat dengan daluwarsa</span> <span style="color:#222222">tuntutan pidana sebagaimana diatur </span><span style="color:#222222">dalam </span><span style="color:#222222"><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/nprt/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=KUHP" style="color:blue; text-decoration:underline">KUHP</a>.</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Batas Waktu Melaporkan Kasus Tabrak Lari

Ilustrasi 

Diketahui Mobil Fortuner B 2276 SJD adalah mobil operasional kantor yang terdaftar atas nama Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF). Tersangka merupakan seorang asisten lawyer di AALF yang sudah bekerja sejak 4 April 2022 lalu.

Pengendara Fortuner Tabrak Brio Ternyata Asisten Lawyer, Begini Klarifikasi Kantor Hukumnya

KY loloskan 17 calon hakim, UU Perlindungan Konsumen mendesak untuk direvisi, dan sanksi etik Richard Eliezer menunggu putusan pengadilan.

Kasus Tertabraknya Mahasiswa UI Hingga Pasal Penghinaan Presiden di KUHP Baru Diuji ke MK

Tim Penasihat Hukum Keluarga M. Hasya Athallah Saputra (Hasya), yang merupakan bagian dari ILUNI UI saat konferensi pers, Jumat (27/1/2023). Foto: WIL

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kasus tewasnya M. Hasya Athallah Saputra telah di-SP3.

Penasihat Hukum Persoalkan Penanganan Kasus Tertabraknya Mahasiswa UI

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:black">Kami mengasumsikan si anak mengendarai sepeda motor sendiri lalu menabrak Anda hingga menyebabkan jari tangan Anda patah dan harus dioperasi. Dalam hal ini, si anak telah melakukan tindak pidana dan dapat dikatakan sebagai</span><span style="color:black"> <strong>anak yang berkonflik dengan hukum</strong>. Bagaimana proses hukumnya termasuk pemberian ganti kerugian?</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">&nbsp;</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:black">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</span></p>


Anak Berkendara Hingga Tabrak Orang, Bagaimana Proses Hukumnya? 

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Kewenangan untuk menyita Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) merupakan ranah<strong> penyidik Kepolisian</strong>, bukan Anda (korban) sebagaimana diatur dalam Pasal 260 ayat (1) huruf d <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060/undangundang-nomor-22-tahun-2009/" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan</a> (UU LLAJ).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Bagaimana dengan perbuatan korban yang menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) penabrak? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Korban Kecelakaan Lalin Tidak Berwenang Menyita SIM/STNK Penabrak

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penegak hukum memiliki kewenangan untuk menentukan pasal mana yang digunakan untuk menuntut pelaku.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Meskipun menurut hemat kami yang dilakukan oleh penegak hukum kurang tepat, namun suami Anda memiliki hak untuk menyangkalnya di persidangan.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Jika pada situasi ini Anda tidak mampu membayar jasa advokat, Anda dapat mendapatkan jasa advokat secara gratis dengan mengikuti cara dan syarat yang telah ditentukan.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Jika Kecelakaan Karena Ban Pecah Mengakibatkan Korban Luka dan Motor Rusak

<td style="background-color:#ccc0d9; width:6.5in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Batas kecepatan jalan pada kawasan permukiman adalah maksimal 30 km/jam. Kemudian Pasal 115 huruf a� <u><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/uu-no-22-tahun-2009-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan</a></u> (�UU LLAJ�)<strong> </strong>mengatur bahwa pengemudi kendaraan bermotor di jalan <strong>dilarang</strong> mengemudikan kendaraan <strong>melebihi batas kecepatan paling tinggi</strong> yang diperbolehkan, sanksinya adalah pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Teman Anda tidak perlu takut dan menghindar untuk melapor jika merasa benar, karena nantinya akan dibuktikan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Jika tidak melapor meskipun teman Anda tidak bersalah, sanksinya adalah pidana penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp 75 juta berdasarkan Pasal 312 UU LLAJ.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Kecelakaan Motor Akibat Diserempet Mobil

Beranda

Home

tabrakan

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#tabrakan