Belajar Mengenali Passion bagi Mahasiswa Hukum
Utama

Belajar Mengenali Passion bagi Mahasiswa Hukum

Dengan terbentang luasnya posibilitas pekerjaan bagi para sarjana hukum, penting mulai mengenali passion yang dimiliki untuk menentukan pekerjaan/profesi yang cocok di masa mendatang.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit
Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Liona N. Supriatna dalam acara Campus Roadshow Goes to Universitas Katolik Parahyangan mengusung tema ‘Legal Career Talk: Combining Passion with Professional Experience’, Selasa (5/7/2022). Foto: FKF
Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Liona N. Supriatna dalam acara Campus Roadshow Goes to Universitas Katolik Parahyangan mengusung tema ‘Legal Career Talk: Combining Passion with Professional Experience’, Selasa (5/7/2022). Foto: FKF

Bagi para mahasiswa tanpa terkecuali mahasiswa Fakultas Hukum, menjadi hal krusial untuk mulai merencanakan karier yang akan ditempuh ke depan usai menuntaskan pendidikan tingginya. Membangun karier profesi hukum dengan menggali passion yang ada dalam diri dan menggabungkannya dengan pengalaman profesional bidang hukum merupakan keharusan yang mulai dipikirkan matang.

Dalam menjawab kegundahan tersebut, Hukumonline kembali menggelar Campus Roadshow. Kali ini Campus Roadshow Goes to Universitas Katolik Parahyangan dengan mengusung tema ‘Legal Career Talk: Combining Passion with Professional Experience’. Acara ini diikuti sejumlah mahasiswa dan civitas akademika hukum yang digelar secara online.

“Kiranya dari diskusi ini teman mahasiswa mampu memahami bagaimana potensi diri dengan mengoptimalkan hard skill dan soft skill di dunia pekerjaan. Saya kira Ibu Rubi tidak terpikir waktu kuliah akan menjadi lawyer TikTok, atau content creator. Dari sini bisa digali bagaimana potensi diri kita (melalui sharing dan materi yang dipaparkan narasumber),” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Liona N. Supriatna dalam sambutannya, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga:

Liona berharap melalui kegiatan tersebut dapat membuat mahasiswa yang kelak akan menjadi calon-calon pelamar kerja menjadi lebih tercerahkan mengenai bagaimana cara memulai dari awal, menentukan dimana akan bekerja, hingga dapat menjadi bekal mahasiswa tentang cara membentuk personal branding, sekaligus memahami konsekuensi dari mengejar passion.

Berkenaan dengan passion, Associate Janis & Associates Law Firm dan Content Creator TikTok Rubian Ariviani (Rubi) membagikan 4 cara untuk mengetahui passion diri yang akan membantu mahasiswa menentukan kemana arah karier yang hendak dituju. Pertama, mengeksplorasi hal apa saja yang membuat bahagia. Kedua, bidang apa yang bagi diri kita baik melakukannya. Ketiga, apa yang dibutuhkan orang-orang sekitar. Keempat, jangan terburu-buru dan membandingkan diri dengan orang lain.

“Ini bukan perlombaan, setiap orang punya timeline masing-masing. Menemukan passion itu melalui proses dan kita tidak ada yang tahu ketemunya kapan. Karena saya juga tidak akan tahu kalau tidak nyoba. Dulu jujur waktu lulus dari FH Undip (Universitas Diponegoro), nyari kerja susah. Suatu waktu, saya keterima di sebuah perusahaan bidang F&B sebagai HR, ibu saya bilang coba aja daripada nganggur. Akhirnya saya coba, ternyata tidak cocok. Di bidang HR, saya bener-bener tidak enjoy. Jadi cuma 2 bulan, saya keluar,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait