Hal-hal yang Dilakukan Saat Magang di Kantor Advokat
Terbaru

Hal-hal yang Dilakukan Saat Magang di Kantor Advokat

Tugas yang diberikan oleh advokat senior kepada anak magang di kantor advokat semata-mata agar membiasakan anak magang dengan alur kerja di kantor advokat.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Hal-hal yang Dilakukan Saat Magang di Kantor Advokat
Hukumonline

Magang di kantor advokat merupakan salah satu syarat untuk menjadi advokat. Hal ini tertuang dalam UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, yaitu salah satu syarat untuk menjadi advokat adalah telah menempuh magang selama dua tahun berturut-turut.

Untuk menjadi seorang advokat, selain mengikuti pendidikan khusus profesi advokat dan mengikuti ujian profesi advokat, magang merupakan salah satu syarat pelengkap agar bisa menjadi advokat.

Sayangnya, tidak seluruh kantor advokat dapat menerima anak magang. Hanya kantor advokat tertentu yang telah memenuhi syarat saja yang bisa menerima anak magang dan mengeluarkan surat keterangan magang.

Baca Juga:

Dalam ketentuan Pasal 1 Peraturan Peradi No. 1 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Magang Untuk Calon Advokat menjelaskan, kantor advokat yang dapat menerima anak magang adalah kantor advokat yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Didirikan oleh seorang atau lebih advokat yang terdaftar dalam buku daftar anggota Peradi

2. Tersedia advokat pendamping untuk calon advokat magang

3. Kantor advokat bersedia mengeluarkan surat keterangan magang

4. Memberikan bukti bahwa calon advokat telah melaksanakan magang apabila diperlukan

Lalu apa saja hal yang dilakukan calon advokat selama magang di kantor advokat? Setiap kantor advokat akan berbeda dalam memperlakukan anak magang. Namun, secara umum anak magang akan melakukan kegiatan yang sama sebagaimana tujuannya agar terbiasa dengan alur kerja seorang advokat.

Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum dan profesi, silakan klik artikel Klinik berikut ini: Hubungan Hak Asasi Manusia dengan Negara Hukum

Menjadi notulen asisten advokat

Anak magang akan dibiarkan mengikuti persidangan atau mengikuti kegiatan advokat senior. Tujuannya adalah agar anak magang dapat mencatat apa saja yang terjadi selama mengikuti kegiatan advokat senior.

Anak magang juga diberikan kesempatan mengikuti persidangan sebagai asisten advokat, namun hanya diperbolehkan mencatat dan tidak boleh aktif di dalam persidangan.Selain mengikuti advokat senior ke persidangan, anak magang juga diberikan kesempatan untuk mengikuti advokat senior dalam menemani klien di Polres atau Polda sebagai notulen.

Membuat artikel hukum

Membuat artikel hukum bertujuan agar anak magang terbiasa dengan bahasa hukum yang dituliskan dengan baik. Selain itu terbiasa membuat artikel hukum akan membantu anak magang dalam melatih analisis hukum yang lebih kuat.

Melakukan transkrip rekaman

Rekaman yang berisi peristiwa selama proses persidangan ditulis ulang oleh anak magang yang hasilnya akan dikirimkan ke Panitera.

Membuat legal memorandum

Legal memorandum atau legal memo adalah catatan singkat yang berisi analisis suatu permasalahan hukum. Legal memo biasanya berisi pasal-pasal yang berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani oleh advokat. Anak magang akan diuji kemampuannya semasa kuliah  dengan menuliskan pasal-pasal yang cocok untuk suatu perkara di dalam legal memo.

Mengirim surat

Mengirim surat atau melakukan fotokopi dokumen adalah jobdesk yang dialami oleh setiap anak magang, tidak terkecuali anak magang di kantor advokat. Meski sederhana, nyatanya kegiatan ini akan membuat anak magang mengetahui dokumen apa saja yang diperlukan saat menangani perkara.Selain itu, dalam mengirimkan surat, anak magang menjadi mengetahui prosedur cara mengirim surat ke lembaga pengadilan.

Tugas yang diberikan oleh advokat kepada anak magang semata-mata agar membiasakan anak magang dengan alur kerja di kantor advokat. Jangan pernah sungkan untuk bertanya kepada advokat senior dan melakukan diskusi rutin agar mendapat kekuatan mental atau berfikir secara rasional seperti advokat senior.

Tags:

Berita Terkait