Kontradiksi Menantu Nurhadi: Banyak Utang, tapi Sumbangkan Seluruh Hasil Sawit ke Warga
Berita

Kontradiksi Menantu Nurhadi: Banyak Utang, tapi Sumbangkan Seluruh Hasil Sawit ke Warga

Jaksa menaruh curiga.

Aji Prasetyo
Bacaan 4 Menit

Penuntut memang curiga pembelian kelapa sawit dilakukan oleh Nurhadi dan Rezky hanya untuk menyamarkan saja. Asal usul uang pembelian juga dicurigai berasal dari kepengurusan perkara di MA. Uang sebesar AS$900 ribu atau Rp13 miliar dikirim melalui rekening milik anak buah Rezky yang bernama Supriyono. Uang tersebut berasal dari seseorang bernama Heri Kauripan yang diketahui telah meninggal dunia.

Banyak utang

Supriyono dalam persidangan yang sama menyebut Rezky memang mempunyai tanggungan kepada sejumlah pihak. Ia mengetahui hal itu karena beberapa dari mereka menghubunginya dan meminta tolong beritahu Rezky untuk membayar utangnya. Setelah menikah dengan Rizky Aulia, anak Nurhadi, Rezky memang lebih sering tinggal di Jakarta.

“Kalau memang perkara Pak Rezky pinjam uang, dihubungi gak bisa mereka hubungi saya Pak,” kata Supriyono.

Menurutnya, beberapa uang yang ditransfer ke Rezky melalui rekening pribadi miliknya dikirim lagi ke berbagai pihak atas permintaan Rezky. Dan sebagian dari pengiriman itu adalah pembayaran utang, seperti pada Sanjaya Rp400 juta yang terkait dengan pembelian mobil Ferrari. “Karena plafon kredit belum cukup, dari situ pakai nama Pak Hanjaya itu kenapa BPKB Ferrari atas nama Hanjaya. Waktu jatuh tempo Hanjaya telepon saya, tolong tagih ke Rezky,” ujarnya.

Berkaitan dengan lahan sawit, penuntut pun menanyakan siapa sebenarnya yang membeli lahan tersebut dan dijawab oleh Supriyono pembelian lahan dilakukan oleh Rezky. Penuntut tak puas dengan jawaban itu karena berbeda dari BAP pada saat penyidikan, dan Supriyono berdalih jika ketika itu ia sudah lelah dan tidak konsentrasi, makanya ia jawab bisa saja Rezky atau Nurhadi.

Namun saat dibacakan BAP miliknya, Supriyono membenarkan hal tersebut. “Yang saya tahu lahan sawit yang permah saya kunjungi 3 kali milik nurhadi karena tidak mungkin milik Rezky karena banyak utang, tidak mungkin dibeli karena tidak punya uang,” kata penuntut membacakan BAP Supriyono.

Masalah utang milik Rezky sebelumnya pernah diungkap Rahmat Santoso, advokat yang juga merupakan adik ipar dari Nurhadi dalam persidangan beberapa waktu lalu. Rahmat mengungkap bahwa Rezky memiliki kredit macet sekitar Rp97,8 miliar di Bank Bukopin dan utang Rp81 miliar ke pengusaha.

Tags:

Berita Terkait