Kontradiksi Menantu Nurhadi: Banyak Utang, tapi Sumbangkan Seluruh Hasil Sawit ke Warga
Berita

Kontradiksi Menantu Nurhadi: Banyak Utang, tapi Sumbangkan Seluruh Hasil Sawit ke Warga

Jaksa menaruh curiga.

Aji Prasetyo
Bacaan 4 Menit

Mengenai kredit macet, Rahmat mengetahuinya setelah mendapat teguran dari Bank Bukopin. “Saya diberi teguran dari Bank Bukopin untuk Rezky, lalu Pak Nurhadi kaget dan marah-marah dengan mengatakan, 'Saya juga tahu bank, kamu jangan fitnah'. Saya bilang saya tidak ngerti, Bank Bukopin mengatakan macet sekitar Rp97 miliar,” terangnya.

Rahmat menyatakan berdasarkan keterangan Bank Bukopin, saat mengajukan kredit, Rezky menjaminkan sejumlah aset seperti rumah Hang Lekir (Jakarta), rumah di Sidosermo (Surabaya), kebun sawit, dan lainnya. Padahal, kata Rahmat, aset-aset tersebut bukan atas nama Rezky.

Selain kredit macet, Rezky disebut memiliki utang sekitar Rp 81 miliar kepada seorang pengusaha bernama Iwan Cendekia Liman. “Dalam BAP Nomor 21 saudara mengatakan, ‘ada surat utang Iwan Liman dan Rezky Herbiyanto sebesar Rp81,778 miliar dan Iwan Liman pernah menceritakan gugatan PT MIT sebesar Rp81,778 miliar dan ternyata setelah saya lihat barang bukti keduanya ada keterkaitan'. Apakah benar?” tanya penuntut yang dibenarkan oleh Rahmat.

 

Tags:

Berita Terkait