Memahami Disrupsi Industri Keuangan Lewat Buku Karya Praktisi Hukum
Terbaru

Memahami Disrupsi Industri Keuangan Lewat Buku Karya Praktisi Hukum

Materi buku yang berisi kumpulan berbagai artikel terkait industri keuangan disajikan dengan ringan dan bahasa yang mudah dimengerti oleh penulis yakni Yosea Iskandar.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit
Hukumonline Book Club dengan tajuk Disrupsi Itu Seru! Menyingkap Transformasi Industri Keuangan Melalui Adaptasi dan Inovasi, Jumat (11/8). Foto: FNH
Hukumonline Book Club dengan tajuk Disrupsi Itu Seru! Menyingkap Transformasi Industri Keuangan Melalui Adaptasi dan Inovasi, Jumat (11/8). Foto: FNH

Disrupsi dapat diartikan sebagai suatu fenomena ketika terjadi perubahan atau lompatan besar yang menyebabkan seluruh tatanannya berubah. Kini, disrupsi juga menyentuh industri keuangan di Indonesia.  

Menurut praktisi hukum perbankan Yosea Iskandar, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya disrupsi di sektor industri keuangan. Bukan hanya kemajuan teknologi, tapi juga dipengaruhi oleh peristiwa masa lalu seperti krisis moneter 1998, kasus internal perbankan di dalam negeri hingga peristiwa bangkrutnya sebuah firma jasa keuangan di Amerika, Lehman Brothers pada 2008 silam. Dan jangan lupa, ada tragedi Covid-19 turut memiliki andil dalam perubahan tatanan industri keuangan hingga seperti saat ini.

Perubahan fenomena di industri jasa keuangan tersebut menarik perhatian Yosea. Sejak pandemic covid-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu, dia mulai menulis pandangannya mengenai disrupsi sektor keuangan, dan diterbitkan di berbagai surat kabar salah satunya Hukumonline. Hingga kini Kumpulan tulisan itu sudah diterbitkan dalam sebuah buku.

Baca Juga:

“Saya tahun 2020 mulai aktif menulis, memberikan pandangan di berbagai media cetak dan juga Hukumonline. Agar mampu menjangkau kalangan lebih luas lagi, yang mungkin tidak sempat membaca tulisan saya di media maka menerbitkan buku,” kata Yosea dalam Hukumonline Book Club dengan tajuk “Disrupsi Itu Seru! Menyingkap Transformasi Industri Keuangan Melalui Adaptasi dan Inovasi”, Jumat (11/8).

Yosea memaparkan bahwa buku kompilasi tulisan itu berisi berbagai topik aktual yang pernah terjadi pada industri keuangan di Indonesia. Dengan harapan tulisan itu dapat memberikan inside kepada para pelaku usaha untuk beradaptasi dan menciptakan inovasi, menjadi masukan bagi pemangku kebijakan, dan untuk memberikan pengetahuan kepada konsumen industri keuangan itu sendiri.

Buku berjudul Disrupsi Itu Seru ini menguraikan disrupsi digital maupun sustainability dalam industri keuangan. Yosea mengatakan dalam bukunya bahwa disrupsi yang diakibatkan perkembangan teknologi manusia merupakan satu hal yang positif, namun sustainability melahirkan dampak yang negatif karena memanfaatkan alam.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait