Membuktikan Keberadaan Setan di Pengadilan
Resensi

Membuktikan Keberadaan Setan di Pengadilan

Film horor yang juga bernuansa hukum.

YCB
Bacaan 2 Menit

Dari Kisah Nyata
Film ini mengadopsi kisah nyata seorang gadis dari Jerman yang bernama Anneliese Michel. Anneliese lahir pada 21 September 1952 di sebuah desa kecil di Bavaria, dan meninggal ketika berusia 23 tahun. Keluarga Anneliese adalah penganut taat Katolik.

Anneliese mengalami gangguan dan gejala epileptik sejak 1968. Dia ditangani oleh Klinik Psikiatrik di Wurzburg. Namun kondisinya tak beranjak membaik, sehingga orang tuanya menghentikan pengobatan medis sebelas bulan sebelum kematiannya.

Sejak itulah (September 1975), Anneliese dirawat oleh pendeta lokal, Ernst Alt. Uskup Gereja Wurzburg Josef Stangl pun menyetujui pengobatan lewat exorcism. Josef lantas merekomendasikan salah seorang pastur, Arnold Renz, membantu Ernst.

Anneliese kerasukan arwah Cain, Nero, Adolf Hitler, Judas Iscariot, Lucifer, serta pendeta yang dianggap mursal pada abad ke-16, Fleischmann. Anneliese juga meracaukan beberapa nama arwah lainnya.

Pada 1 Juli 1976, Anneliese kembali berteriak tak terkendali, lantas kelelahan, hingga tertidur. Sejak itulah, dia tak pernah bangun lagi. Peristiwa tersebut bergulir ke meja hijau dua tahun kemudian. Baik kedua pastur dan kedua orang tuanya dituduh lalai dan membiarkan Anneliese meninggal dengan sengaja menghentikan bantuan obat medis.

Kedua orang tua Anneliese dibela oleh pengacara nomor wahid Jerman saat itu, Erich Schmidt-Leichner. Erich berpengalaman menangani sejumlah penjahat perang Nazi.

Akhirnya, pengadilan menyatakan keempat orang tersebut bersalah, namun dengan hukuman ringan, yakni masa percobaan enam bulan.

Kisah Anneliese ini pun digubah oleh sutradara tenar Jerman, Hans-Christian Schmid, dalam film-nya yang berjudul Requiem (2006). Berbeda dari The Exorcism yang bergenre horor, Requiem berbingkai drama.

Hingga kini, makam Anneliese dikunjungi oleh berjuta peziarah, dari berbagai belahan dunia.

Tags: