Mengenal Investasi Jangka Panjang dan Instrumennya
Terbaru

Mengenal Investasi Jangka Panjang dan Instrumennya

Investasi jangka panjang biasanya dipilih para investor yang ingin nilai uangnya terus mengalami kenaikan atau keuntungan di masa depan. Investasi jangka panjang biasanya berdurasi tahunan hingga puluhan tahun.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi: HOL
Ilustrasi: HOL

Investasi jangka panjang dapat dikatakan seperti menanam modal  dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapatkan penghasilan tetap. Investasi diatur dalam UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

Hal yang diatur dalam hukum investasi adalah hubungan antar investor dengan penerima modal. Status investor selanjutnya dibagi ke dalam investor asing dan investor domestik. UU Penanaman Modal turut mengatur hak, kewajiban, dan tanggung jawab penanam modal.

Pengaturan tersebut diatur guna memberikan kepastian hukum, mempertegas kewajiban penanam modal terhadap penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang sehat, memberikan penghormatan terhadap tradisi budaya masyarakat serta melaksanakan tanggung jawab sosial.

Adanya peraturan penanaman modal diperlukan untuk mendorong iklim persaingan usaha yang sehat, memperbesar tanggung jawab lingkungan dan pemenuhan hak dan kewajiban tenaga kerja, serta upaya mendorong ketaatan penanam modal terhadap perundang-undangan.

Baca:

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi merupakan penanaman modal dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Investasi jangka panjang biasanya dipilih para investor yang ingin nilai uangnya terus mengalami kenaikan atau keuntungan di masa depan. Investasi jangka panjang biasanya berdurasi tahunan hingga puluhan tahun.

Keuntungan yang didapat dalam melakukan investasi jangka panjang tidak dapat diperoleh dalam waktu yang cepat namun keuntungan yang akan diperoleh akan cenderung stabil dan risikonya jauh lebih rendah dibandingkan investasi jangka pendek.

Investasi jangka panjang memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

1.      Memperoleh pendapatan tetap dalam periode tertentu

2.     Investasi jangka panjang bagi pengusaha dapat digunakan untuk tujuan membentuk dana tujuan khusus

3.     Investasi jangka panjang bagi individu dapat mewujudkan keuangan pribadi atau keluarga yang membutuhkan dana besar

4.      Mengarahkan dana khusus untuk suatu kepentingan

5.     Pengendali perusahaan atau orang tertentu dengan kepemilikan sebuah usaha ataupun aset

Dalam melakukan investasi tetap harus berhati-hati karena melakukan investasi tetap memiliki risiko. Dalam investasi jangka panjang, perlu diperhatikan enam risiko yang meliputinya, yaitu risiko pasar, risiko suku bunga, risiko inflasi, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko negara.

Ada beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa dipertimbangkan, yaitu:

1.      Properti

Tanah maupun bangunan dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan. Properti akan selalu dibutuhkan dan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dicari sementara ketersediaannya semakin terbatas. Keuntungan dari investasi properti adalah penghasilan dari sewa properti untuk penghasilan di usia pensiun.

2.      Emas

Emas memiliki nilai atau harga yang selalu naik setiap tahun. Emas dinilai juga aman dalam berbagai keadaan serta stabil dan anti inflasi.

3.      Saham

Saat ini investasi saham tengah digandrungi karena memberikan sarana dan kemudahan bagi penggunanya. Saham merupakan surat berharga yang memberikan bukti kepemilikan oleh perseroan terbatas atau investor korporat. Untuk mendapatkan keuntungan dari saham, dapat melakukan pembelian dan menjual saham di bursa.

4.      Obligasi

Investasi obligasi berupa surat berharga utang yang diserahkan peminjam kepada pemberi pinjaman dengan surat berharga tersebut, yang di dalamnya ada nama, tanggal jatuh tempo pinjaman, dan bunganya. Obligasi memberikan peluang untuk memperoleh dana guna meningkatkan usaha.

5.      Reksadana

Investasi jangka panjang reksadana merupakan investasi berupa surat berharga yang mewakili aset atau klaim. Keuntungan investasi jangka panjang reksadana akan berguna bagi pengusaha di bidang bisnis karena dilakukan oleh manajer investasi yang berpengalaman.

Adanya investasi jangka panjang memerlukan kebijakan penanaman modal yang ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk kebijakan tersebut, pemerintah mengatur kebijakan investasi untuk mendorong terciptanya iklim usaha nasional yang kondusif bagi penanaman modal untuk penguatan daya saing perekonomian nasional dan mempercepat peningkatan penanaman modal.

Selain itu untuk menjamin kepastian hukum, kepastian berusaha, dan keamanan berusaha bagi penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta membuka kesempatan bagi perkembangan dan memberikan perlindungan kepada usaha mikro, kecil menengah, dan koperasi.

Tags:

Berita Terkait