Tugas notaris memang terbiasa pasif menanti orang-orang datang menghadap, tapi rupanya banyak notaris yang sering aktif mengejar. Tentu saja bukan mengejar pengguna jasanya. Mereka adalah para notaris pelari penggemar olahraga lari sehat yang berkumpul dalam komunitas Notary Runners Indonesia.
“Awalnya kami sebagai kawan sering kumpul, lalu berlatih bersama dengan Coach, lalu ikut race bareng,” kata Alya Rohali, salah satu pendiri Notary Runners Indonesia kepada Hukumonline. Notaris Jakarta Selatan ini mengatakan komunitasnya mulai aktif sejak 4 Agustus 2016.
Alya Rohali sedang melakukan latihan.
Baca Juga:
- Pendaftaran Segera Dibuka, Ikuti Ajang Lomba Lari Hukumonline Run 2023
- IKA FH Unpad Resmi Jadi Mitra Klinik Hukumonline
Siapa sangka, iseng-iseng para notaris ini di sela menjalankan tugas dari negara berujung kesolidan mereka di ajang olahraga, bahkan kompetisi lari. Alya mengaku kawan-kawan sejawatnya makin banyak tertarik dengan Notary Runners Indonesia. Bermula dari kompetisi jarak 5 Km, ada juga anggota Notary Runners Indonesia yang sampai mengikuti full marathon di Berlin.
“Beberapa dari mereka sempat vakum latihan, tapi saya terus latihan dan biasa ikut marathon sendiri,” kata peraih gelar Puteri Indonesia 1996 ini.
Alya menjelaskan Notary Runners yang awalnya hanya diikuti kalangan notaris Jabodetabek terus berkembang sampai seluruh Indonesia. Para notaris penggemar lari rutin menggunakan identitas Notary Runners Indonesia di wilayah masing-masing dalam berbagai race. “Nah ini salah satu agendanya semoga bisa berkumpul juga di ajang Hukumonline Run,” kata Alya.
Pendaftaran Hukumonline Run 2023 bisa klik http://Hukumonlinerun.com |
Para pendiri Notary Runners Indonesia selain Alya antara lain adalah Lia Amalia (Notaris Jakarta Selatan), Anggi Lestari (Notaris Depok), Vita Cahyojati (Notaris Jakarta Selatan), Diharini (Notaris Jakarta Selatan), Dewi Indrayani Supratno (Notaris Jakarta Pusat), Lea Devina Anggundhyta Ramchie (Notaris Jakarta Selatan), dan Herlina Nasution (Notaris Kabupaten Bogor).