Pedoman Buat yang Awam Hukum
Resensi

Pedoman Buat yang Awam Hukum

Masyarakat pencari keadilan acapkali dihadapkan pada posisi dilematis. Di satu sisi, mereka berhadapan dengan banyak problem sosial dan di sisi lain banyak di antara mereka yang awam hukum.

Mys
Bacaan 2 Menit

 

Rasa ketertarikan orang untuk membaca sebuah tulisan sangat tergantung pada bagian awal. Jika di sana sudah ditemukan kesalahan-kesalahan kadangkala orang menjadi malas membaca lebih jauh. Meskipun tidak substantif, sejumlah kesalahan kecil ditemukan pada bagian awal buku ini. Cobalah buka Daftar Singkatan. KPI ditulis sebagai singkatan dari Komisi Penyiaran Nasional atau Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara disingkat DPJPLN.

 

Kesalahan kecil tetapi terasa menganggu juga ditemukan pada halaman 28. Komisi Yudisial disebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004. Padahal, ini adalah Undang-Undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan.

 

Terlepas dari clerical errors tersebut, buku yang dieditori dua aktivis YLBHI Patra M Zen dan Daniel Hutagalung ini patut mendapat apresiasi. Tentu saja, membaca buku ini belum merupakan jaminan bahwa masalah hukum yang Anda hadapi bisa selesai. Namun sebagai panduan, buku ini patut dipergunakan. Untuk mendapatkan solusi atas masalah hukum tertentu, Anda tetap disarankan untuk menemui pengacara, ahli hukum atau lembaga-lembaga yang memberikan jasa pelayanan bantuan hukum. Alamat dan kontaknya sudah tersedia di buku ini, bukan?

Tags: