Sebagai pengejawantahan komitmennya, setelah perkenalan pengurus dan jajaran struktural DPN PERADI, para pengurus diwajibkan untuk menadatangani pakta integritas. Penandatangan pakta integritas merupakan upaya Otto untuk 'mengikat' para pengurus dan jajaran struktural lainnya, agar komitmen menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, serta menjaga marwah dan nama baik Peradi di masyarakat.
Penandatangan pakta integritas langsung dilakukan pada hari yang sama setelah perkenalan pengurus yang didahului oleh Ketua Umum dan seluruh Ketua dari jajaran struktural DPN PERADI.
"Ketua Umum DPN PERADI bersama para pimpinan lembaga yang ada di PERADI yaitu Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Komisi Pengawas dan Ketua Pusat Bantuan Hukum telah memberikan contoh dengan lebih dahulu menadatangani Pakta Integritas dihadapan para Pengurus DPN PERADI di acara Perkenalan Pengurus yang diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2021 yang lalu. Bisa dikatakan ini “budaya baru” di lingkungan PERADI yang diperkenalkan oleh Ketua Umum baru", ujar Ketua Harian R. Dwiyanto Prihartono, SH. MH di sela saat menyaksikan Penandatangan Pakta Integritas tersebut.
Selanjutnya seluruh pengurus sejak diumumkan dalam perkenalan pengurus periode 2020-2025 ini dipersilahkan datang ke kantor Sekretariat Nasional DPN PERADI untuk menandatangani pakta integritas pada lembar yang telah disediakan" pungkas Dwi.
Artikel ini merupakan kerja sama Hukumonline dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). |