Pertemuan Perdana DPP AAI dengan SIAC, Diskusikan Prospek Profesi Arbiter
Terbaru

Pertemuan Perdana DPP AAI dengan SIAC, Diskusikan Prospek Profesi Arbiter

SIAC mengaku terbuka terhadap arbiter yang tidak listed dalam badannya selama memenuhi persyaratan dan disetujui oleh para pihak yang bersengketa. Mereka juga memiliki arbiter dengan latar belakang variatif.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Luar Negeri DPP AAI, Ellrico P. Situmorang, juga sempat mendiskusikan lebih lanjut dengan pihak SIAC mengenai latar belakang dari seorang arbiter di SIAC. “Arbiter dalam hal ini bukan orang beracara ya, tapi arbiternya. Memang bicara itu dispute yang dihadapi spesifik,” terangnya.

Lain halnya dengan hukum yang bidangnya bukan membicarakan hal teknis, seperti perminyakan atau shipping. Oleh karena itu, biasanya arbitrase akan lebih disukai jika arbiter yang menanganinya merupakan seorang yang memang sudah sehari-hari memahami bidang terkait secara mendalam.

“Tapi bukan lawyer yang mau sidang baru baca, kalau mereka kan dari awal berprofesi sudah tahu. Kualitas kapal yang bagus seperti apa, kualitas konstruksi yang bagus seperti apa. Jadi memang orang yang di bidangnya itu yang dibuka kesempatannya. Mungkin di salah satu badan arbitrase local punya list yang proper banyaknya mayoritas itu Sarjana Hukum,” ungkap Ellrico.

Lain halnya dengan SIAC ataupun ICC (International Chamber of Commerce) yang menyajikan arbiter dengan background beragam. Menurutnya, dengan ragam latar belakang dimiliki arbiter jelas akan berdampak pada kualitas pertanyaan maupun kualitas putusan yang dihasilkan.

Hukumonline.com

Sejumlah pengurus DPP AAI dan SIAC serta perwakilan Hukumonline saat berfoto bersama.    

Menimpali hal tersebut, Bobby melanjutkan dari pemahaman terhadap isu akan berbeda. Sebab, penyelesaian melalui arbitrase dianggap sebagai forum dari expert akan berbeda dengan pengadilan. Dengan harapan, penyelesaian dapat dilakukan dengan penanganan oleh orang yang ahli di bidang terkait. Contohnya ketika berhubungan dengan crypto currency, teknis building, dan lain-lain.

“Ke depannya (kami harapkan akan) ada kerja sama sesegera mungkin. Karena SIAC ini forum bagus untuk lawyers. Jadi tidak ada salahnya AAI dekat dengan mereka. Untuk kita sendiri pengembangan karier, pengadaan pelatihan (secara berkolaborasi bersama) akan bagus,” tutup Bobby.

Tags:

Berita Terkait