Achmad Roni, S.H., M.H. Foto: Istimewa

Khususnya bagi orang tua yang tidak dapat hak asuh anak, pengambilan paksa tersebut mempunyai konsekuensi hukum pidana yang diatur dalam Pasal 330 KUHP.

Analisis Yuridis Pengambilan Paksa Anak oleh Orang Tua

Gedung MK. Foto: RES

Permohonan uji materiil ini teregistrasi dengan perkara No.83/PUU-XX/2022 yang diajukan oleh Leonardo Siahaan. Pemohon merasa hak konstitusionalnya potensial dirugikan oleh ketentuan tersebut jika sudah memiliki keluarga lalu berkeinginan mengadopsi anak.

'Menggugat' Aturan Harus Seagama antara Calon Orang Tua dengan Anak Adopsi

Hak asuh anak jika cerai karena pindah agama hingga syarat menjadi konsultan kekayaan intelektual dan biaya pelatihannya turut dibahas Klinik Hukumonline.

Dari Cara Hitung Ganti Rugi Pekerja Kontrak Resign Hingga 6 Sistem Hukum yang Berlaku di Dunia

Muhammad Isna Wahyudi. Foto: Istimewa

Sudah saatnya bagi pengadilan agama untuk meningkatkan peran dalam perlindungan hak-hak anak melalui pengakuan anak, karena tidak jarang perkara pengakuan anak pasangan muslim justru diajukan melalui pengadilan negeri.

Peran Pengadilan Agama dalam Perlindungan Hak Anak Melalui Pengakuan Anak

<p>Adopsi anak harus dilakukan melalui prosedur yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku serta <strong>disahkan oleh penetapan pengadilan</strong> bahwa anak angkat tersebut adalah sah sebagai anak angkat dari orang tua angkat yang mengajukan permohonan pengangkatan anak.</p>

<p>Apabila pengangkatan anak dilakukan tanpa melalui prosedur yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, maka&nbsp;pengangkatan anak tersebut menjadi tidak sah,&nbsp;sehingga tidak ada hubungan hukum<strong> antara orang tua angkat dan juga anak angkat</strong>.</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Cara Adopsi Anak dan Syarat-Syaratnya

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pengangkatan anak (adopsi) berdasarkan peraturan perundang-undangan dilakukan melalui penetapan pengadilan.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menarik seorang yang belum cukup umur dari kekuasaan yang menurut undang-undang ditentukan atas dirinya atau dari pengawasan orang yang berwenang untuk itu, diancam dengan pidana penjara.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


Bolehkah Adopsi Anak Hanya Berdasarkan Perjanjian Bermeterai?

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pengangkatan anak telah diatur syarat dan tata caranya melalui <a href="https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4e1d5804acf09/nprt/640/peraturan-menteri-sosial-no-110_huk_2009-tahun-2009-persyaratan-pengangkatan-anak" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Menteri Sosial Nomor 110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak</a>. Orang tua tunggal dapat melakukan pengangkatan anak dengan<strong> izin dari Menteri</strong>,<strong> </strong>melalui <strong>Lembaga Pengasuhan Anak</strong>, dan memenuhi persyaratan material dan administratif.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Mengenai hak asuh orang tua kandung atas anak yang telah diangkat orang lain, terdapat perbedaan penerapan aturan <strong>bergantung pada pengadilan mana yang menetapkan</strong> (Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama).</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


Pemegang Hak Asuh Anak Angkat, Ortu Kandung atau Ortu Angkat?

<td style="background-color:#cc99ff; width:6.65in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pada dasarnya, orang tua tunggal (<em>single parent</em>) tidak diperbolehkan untuk mengangkat anak menurut <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27072/node/18/peraturan-pemerintah-nomor-54-tahun-2007?PHPSESSID=6rphg2sfmd3j2cphem7o5dmbq6&amp;PHPSESSID=sandbj6m605eq530gqs1t71gf4" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak</a>.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Akan tetapi, melalui izin dari Menteri Sosial (delegasi kepala instansi sosial di tingkat provinsi) dan penetapan pengadilan, orang tua tunggal diperbolehkan untuk mengangkat anak.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dan contoh kasusnya dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Bolehkah <i>Single Parent</i> Mengadopsi Anak?

Beranda

Home

adopsi-anak

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#adopsi anak