<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">
Anak Anda dapat diklasifikasikan sebagai anak luar kawin. Kelahirannya dicatat dalam kutipan akta kelahiran sebagai anak seorang ibu.

Seorang anak perempuan luar kawin sendiri tetap dapat melangsungkan perkawinan. Adapun nama suami Anda yang bukan ayah kandung si anak tersebut tidak perlu dicantumkan, baik di akta kelahiran maupun pada kutipan akta perkawinan.

&nbsp;
Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</div>

Siapa yang Menjadi Wali Nikah bagi Anak Luar Kawin?

Achmad Roni, S.H., M.H. Foto: Istimewa

Khususnya bagi orang tua yang tidak dapat hak asuh anak, pengambilan paksa tersebut mempunyai konsekuensi hukum pidana yang diatur dalam Pasal 330 KUHP.

Analisis Yuridis Pengambilan Paksa Anak oleh Orang Tua

Sebelumnya Anda perlu memahami apa beda pengakuan anak dengan pengesahan anak. 

Dalam kasus yang Anda tanyakan, apabila anak luar kawin lahir kemudian pasangan pria dan wanita melakukan perkawinan, maka dapat dilakukan pengesahan anak luar kawin. Sebaliknya, jika tidak melangsungkan perkawinan, yang bisa dilakukan adalah pengakuan anak luar kawin. Lalu bagaimana cara mengurus pengesahan anak?

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Cara Mengurus Pengesahan Anak Luar Kawin

Ilustrasi. Foto: pexels.com

Penyangkalan seorang suami atas anak yang diperoleh dalam status perkawinan bisa terjadi karena berawal dari kecurigaan suami. Baik KUH Perdata maupun KHI mengatur soal ini.

Hak Sangkal Suami Terhadap Anak yang Diperoleh dalam Status Perkawinan

MK mengeluarkan putusan untuk menegaskan bahwa anak luar kawin pun berhak mendapat perlindungan hukum. 

Begini Status Hukum Anak Luar Nikah

Muhammad Isna Wahyudi. Foto: Istimewa

Sudah saatnya bagi pengadilan agama untuk meningkatkan peran dalam perlindungan hak-hak anak melalui pengakuan anak, karena tidak jarang perkara pengakuan anak pasangan muslim justru diajukan melalui pengadilan negeri.

Peran Pengadilan Agama dalam Perlindungan Hak Anak Melalui Pengakuan Anak

Ilustrasi: HOL

Status anak di luar kawin menimbulkan akibat-akibat hukum positif dan akibat-akibat hukum negatif.

Anak di Luar Kawin, Bagaimana Status Hukumnya?

Pada dasarnya, setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana setempat maksimal 60 hari sejak kelahiran. Dengan adanya frasa &ldquo;setiap kelahiran wajib dilaporkan&rdquo;, berarti kelahiran anak di luar kawin juga wajib untuk dilaporkan, untuk kemudian dicatatkan pada Register Akta Kelahiran dan diterbitkan Kutipan Akta Kelahiran.

Lalu, bagaimana cara mengurus akta kelahiran untuk anak luar kawin tersebut? Apa saja persyaratan yang harus dilampirkan?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Akta Kelahiran untuk Anak Luar Kawin

Beranda

Home

anak-luar-kawin

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#anak luar kawin