Berharap Ikatan Notaris Indonesia Tetap Jadi Wadah Tunggal
Utama

Berharap Ikatan Notaris Indonesia Tetap Jadi Wadah Tunggal

Tak hanya pengurus, pemerintah disebut juga menghendaki INI tetap menjadi satu-satunya wadah notaris di Indonesia sesuai Pasal 82 ayat (2) dan (3) UU No.2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari (tengah) didampingi Kabid Organisasi Taufik (kiri) saat menggelar konferensi pers, Selasa (21/3/2023). Foto: FKF
Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari (tengah) didampingi Kabid Organisasi Taufik (kiri) saat menggelar konferensi pers, Selasa (21/3/2023). Foto: FKF

Pasca penundaan Kongres XXIV Ikatan Notaris Indonesia (INI), tak dipungkiri memunculkan gejolak diantara kalangan notaris. Ramai beredar perbedaan pandangan beberapa kelompok notaris yang berseberangan dengan Pengurus Pusat (PP) INI. Hingga berpotensi memicu perpecahan di tubuh organisasi wadah tunggal notaris di Indonesia itu. Menanggapi berbagai isu perpecahan itu, PP INI akhirnya buka suara.

“Beberapa waktu belakangan, terus bertebaran berbagai informasi yang meresahkan kalangan notaris. Satu hal yang rekan-rekan perlu ketahui, kita ingin INI tetap menjadi satu-satunya wadah notaris di Indonesia sesuai Pasal 82 ayat (2) dan (3) UU No.2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris,” ujar Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari saat menggelar konferensi pers, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga:

Menurut Yualita, banyak isu yang beredar itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. Terlebih, banyak diantarnya merupakan ujaran kebencian yang ditujukan terhadap PP INI maupun dirinya secara pribadi. Meski begitu, ia berpesan bagi semua kalangan notaris untuk tetap menghadapi persoalan ini dengan positif. Mengingat yang dapat mempertahankan kewibawaan INI sebagai wadah tunggal notaris Indonesia ialah kalangan notaris itu sendiri dengan saling bekerja sama.

“Saya meminta ke rekan-rekan yang ada kepentingan tolonglah kepentingan itu disisihkan dahulu. Sekarang bagaimana kepentingan kita ini membantu pemerintah agar stabilitas kemanan secara nasional itu bisa diatasi dengan kita meredam semuanya. Kita sebagai organisasi tunggal harus berpikir lebih realistis, lebih sehat, bagaimana menjaga keutuhan INI,” imbuhnya.

Jangan sampai pecah

Kepala Bidang Organisasi PP INI Taufik menyampaikan beberapa hal yang perlu kembali dijelaskan mengenai sejumlah isu yang kembali muncul untuk meluruskan terhadap surat-surat yang masuk ke PP INI. Diantaranya surat yang berasal dari kelompok yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Pengurus Wilayah INI. Ia mengaku belum mengetahui bentuk dan dasar hukum dari forum tersebut.

“Tapi ini fakta, ada surat yang mengatasnamakan tersebut. Kalau kita lihat ditandatangani oleh sebagian besar ketua-ketua pengurus wilayah. Apakah bertindak atas nama pribadi atau atas nama kepengurusan? Kami tidak tahu, yang ada hanya nama-nama dan tanda tangan. Seperti disampaikan Bu Ketum, kita semua ini berkewajiban untuk menjaga keutuhan INI jangan sampai INI pecah,” ucap Taufik.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait