Harapan Ketua KPK Ingin Indonesia Bebas Korupsi
Terbaru

Harapan Ketua KPK Ingin Indonesia Bebas Korupsi

Berbagai kegiatan dilakukan di antaranya apresiasi penyuluh antikorupsi, penghargaan pelaporan Gratifikasi dan LHKPN, peluncuran aplikasi Jaga Pelabuhan, dan sebagainya.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: RES
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: RES

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap dengan upaya bersama dalam pemberantasan korupsi, dapat menurunkan tingkat korupsi di Indonesia secara signifikan.

"Harapan saya sangat besar bahwa suatu hari kita akan melihat korupsi adalah sesuatu di masa lalu, dan peradaban kita hidup di dunia yang bebas korupsi”, pesan Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12).

Upaya kolaboratif dalam pemberantasan korupsi tercermin dari peringatan hakordia kali ini, dimana KPK menggandeng berbagai pemangku kepentingan diantaranya kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, BUMN/BUMD, akademisi, hingga para pegiat antikorupsi lainnya. 

Berbagai kegiatan dilakukan di antaranya apresiasi penyuluh antikorupsi, penghargaan pelaporan Gratifikasi dan LHKPN, peluncuran aplikasi Jaga Pelabuhan, peluncuran Panduan Pencegahan korupsi di Dunia Usaha, Sarasehan Jejaring Pendidikan, hingga Integrity Expo yang menampilkan berbagai aktivitas kampanye nilai-nilai antikorupsi.

Baca Juga:

Sebelumnya, KPK juga menggelar Road to Hakordia di 5 wilayah, yaitu Kalimantan Timur, bali, Medan, Surabaya, dan Bandung. “Seluruh rangkaian kegiatan ini adalah upaya KPK untuk mendekatkan dan mensosialisasikan nilai-nilai antikorupsi kepada Masyarakat luas,” ujar Firli.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin juga berkesempatan mengunjungi booth integrity expo. Semarak expo ini menunjukkan semangat antikorupsi para pesertanya.

“Mari kita jadikan momentum Hakordia untuk terus bersatu dan bahu-membahu membersihkan Indonesia dari virus korupsi agar tujuan bangsa menciptakan masyarakat adil dan makmur dapat terwujud,” pesan Ma’ruf saat membuka puncak peringatan Hakordia ini.

Dalam acara yang dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin ini, juga dihadiri para Menteri Koordinator Kabinet Indonesia Maju, Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Kepala Lembaga Negara, para Kepala Daerah, para Direksi BUMN dan BUMD, para Mitra Internasional, Pegiat Antikorupsi, Media, para Pimpinan KPK, Dewan Pengawas KPK, dan segenap pegawai KPK.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) setiap tahunnya merupakan penanda sekaligus pengingat bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa.

“Sama halnya dengan COVID-19, korupsi juga merupakan musibah global. Seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan,” ujar Ma'ruf Amin dalam pembukaan Hakordia 2022.

Lebih lanjut, Wapres menilai bahwa korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian di Indonesia, khususnya perjuangan untuk pulih dari krisis akibat munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup.

“Ini hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, bebas dari korupsi,” katanya.

Tags:

Berita Terkait