Legal Intern DDP Andi Kasri Unru. Foto: Istimewa
Sebagai contoh Andi, sejauh ini Dewi menilai kinerja yang diberikan kantor terhadapnya hasilnya bagus. Seperti dalam membuat dokumen hukum, hasil kerja Andi dapat dikatakan bagus bagi kalangan pemula. Terlepas tentunya masih memerlukan sentuhan dari Partner atau seniornya.
“Saya percaya teman-teman di luar sana yang difabel juga pasti ingin mempunyai kesempatan yang sama. Alangkah baiknya kalau kita bisa membantu, kita bisa buka kesempatan seluas-luasnya untuk teman-teman difabel di luar sana. Untuk mencapai kesejahteraan, kemandirian, dan kesetaraan mereka bisa terwujud. Mudah-mudahan ini bisa mengetuk hati teman-teman lawyer lainnya yang mungkin punya kantor hukum memberi kesempatan sama.”
Sebagai informasi, sosok Andi bukanlah satu-satunya advokat difabel yang ada di Indonesia. Telah terdapat sejumlah advokat difabel lainnya yang juga berkecimpung di dunia lawyering. Seperti yang diberitakan pada pertengahan tahun 2022 lalu, diantara 48 advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Provinsi DKI Jakarta yang diangkat pada Jum'at (20/5/2022) lalu, salah satunya adalah penyandang disabilitas yakni advokat M. Sigit Ibrahim.