Sovia Hasanah, S.H.

Si Pokrol

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/50/nprt/664/undangundang-nomor-1-tahun-1995" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas</a> (&ldquo;UU 1/1995&rdquo;) tersebut sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi oleh <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a> (&ldquo;UUPT&rdquo;). Namun berdasarkan Pasal 159<strong> </strong>UUPT, peraturan pelaksanaan dari UU 1/1995 dinyatakan <u>tetap berlaku</u> sepanjang tidak bertentangan atau <u>belum diganti dengan yang baru berdasarkan UUPT</u>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Yang diatur dalam Pasal 28 UU 1/1995 dan Pasal 2 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/14/node/105/peraturan-pemerintah-nomor-15-tahun-1999" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-bentuk Tagihan Tertentu yang Dapat Dikompensasikan sebagai Setoran Saham</a> adalah tentang penggunaan hak tagih pemegang saham yang mempunyai tagihan terhadap perseroan dan bentuk-bentuk tagihan tertentu yang dapat dikompensasikan sebagai setoran saham. Bagaimana pengaturannya sekarang dalam UUPT?</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hak Tagih Pemegang Saham dan Kompensasi Kewajiban Penyetoran Saham

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Selama perkawinan berlangsung, perjanjian kawin <strong>tidak dapat diubah atau dicabut</strong> <u>kecuali</u> bila dari kedua belah pihak <u>ada persetujuan</u> untuk mengubah atau mencabutnya. Perubahan atau pencabutan itu <u>tidak merugikan pihak ketiga</u>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Bisakah Perjanjian Kawin Diubah atau Dicabut?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Perseroan Terbuka (Tbk) menurut Pasal 1 angka 7 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a> dan pendapat M. Yahya Harahap adalah sebagai berikut:</div>

<ol>
	<li style="text-align:justify">
	<div><strong>Perseroan publik</strong> yang telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 22 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/12421/nprt/333/undangundang-nomor-8-tahun-1995" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal</a> yakni memiliki pemegang saham sekurangnya 300 orang dan modal disetor sekurang-kurangnya Rp&nbsp;3 miliar; <strong><u>atau</u></strong></div>
	</li>
	<li style="text-align:justify">
	<div>Perseroan yang melakukan <strong>penawaran umum (<em>public offering</em>)</strong> saham di Bursa Efek. Maksudnya perseroan tersebut menawarkan atau menjual saham atau efeknya kepada masyarakat luas.</div>
	</li>
</ol>

<div style="margin-left:0.5in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Yang Dimaksud dengan Perseroan Terbuka dan Ciri-Cirinya

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Suatu perjanjian kawin dapat dikatakan sah apabila disahkan oleh pegawai pencatat perkawinan atau notaris. Perjanjian kawin dalam perkawinan campuran tidak selalu harus didaftarkan pada kedua negara. Perlu dicermati lagi mengenai harta yang dimuat dalam perjanjian kawin pasangan campuran tersebut, apakah harta yang dimuat dalam perjanjian kawin adalah harta yang berada di Indonesia dan di negara asal Warga Negara Asing tersebut.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Dengan berpedoman lagi pada hakikat hukum benda mengikuti subjek yang memilikinya, maka jika dalam perjanjian perkawinan, harta yang dimasukkan dalam perjanjian hanya harta yang ada di Indonesia saja, berarti perjanjian tersebut didaftarkan di Indonesia, tidak perlu didaftarkan di luar negeri. Lain halnya jika harta yang diperjanjikan dalam perjanjian kawin juga ada harta yang berada di luar negeri.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Pencatatan Perjanjian Kawin Pasangan Perkawinan Campuran

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pada dasarnya pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas pada jumlah nilai saham yang disetornya sebagaimana dijelaskan Pasal 3 ayat (1) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/undangundang-nomor-40-tahun-2007" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Berkaitan dengan <em>debt restructuring </em>secara eksplisit memang tidak dijelaskan, tetapi <strong>pada prinsipnya pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atau secara individual atas utang perseroan. Namun, tanggung jawab tersebut hilang apabila apabila terbukti terjadi hal-hal</strong><strong> tertentu,</strong><strong> salah satunya adalah </strong>pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan Perseroan, yang mengakibatkan kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup untuk melunasi utang Perseroan. Sehingga apabila itu terjadi, maka menurut hemat kami pemegang saham ikut bertanggung jawab dalam <em>debt restructuring </em>tersebut.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Apakah Pemegang Saham Bertanggung Jawab dalam <i>Debt Restructuring</i>?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pasal 60 ayat (2) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a> mengatur bahwa saham <strong>dapat diagunkan</strong> dengan gadai atau <strong>jaminan fidusia</strong> sepanjang tidak ditentukan lain dalam anggaran dasar.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Jaminan fidusia atas saham yang telah didaftarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan wajib dicatat dalam daftar pemegang saham (DPS) dan daftar khusus.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Bisakah Saham Dijadikan Jaminan Fidusia?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pejabat Pembuat Akta Tanah (&ldquo;PPAT&rdquo;) wajib melakukan Konfirmasi Status Wajib Pajak (&ldquo;KSWP&rdquo;) sebelum melakukan transaksi tanah.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Jenis pelayanan yang akan dikenakan KSWP adalah <strong>pendaftararan hak pertama kali</strong> dan <strong>pendaftaran peralihan hak</strong> untuk bidang tanah dan/atau bangunan dengan Nilai Jual Objek Pajak (&ldquo;NJOP&rdquo;) lebih dari Rp&nbsp;60&nbsp;juta. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa KSWP pada pelayanan tersebut hanya berlaku untuk pelayanan yang dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (&ldquo;PNBP&rdquo;), kecuali untuk program pertanahan yang berasal dari pemerintah.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Jika Direktorat Jenderal Pajak belum memberikan Keterangan Status Wajib Pajak, maka pelayanan pertanahan tetap diproses.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Kewajiban PPAT Mengonfirmasi Status Wajib Pajak Sebelum Transaksi Tanah

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Anda mempunyai hak untuk mengasuh anak Anda dan anak Anda juga mempunyai hak untuk diasuh oleh Anda sebagai orang tuanya. Namun hal tersebut dapat dikecualikan jika mertua Anda dapat membuktikan bahwa memisahkan Anda dengan anak Anda adalah hal yang terbaik bagi perkembangan anak Anda.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Atas perbuatan mertua Anda, Anda dapat melaporkannya ke pihak berwajib dengan Pasal 330 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Pidana</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Akan tetapi sebagaimana kita ketahui bahwa upaya hukum pidana merupakan <em>ultimum remedium</em> (upaya terakhir). Jadi, sebaiknya Anda membicarakan baik-baik secara kekeluargaan mengenai hal ini dengan suami Anda serta mertua Anda.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Melaporkan Pidana Mertua yang Melarang Menemui Anak Sendiri

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Peraturan khusus mengenai koperasi tidak mengatur secara rinci tentang gaji karyawan. Oleh karena itu, harus melihat kembali kepada ketentuan umum di bidang ketenagakerjaan yaitu <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13146/node/10/uu-no-13-tahun-2003-ketenagakerjaan" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan</a> dan peraturan pelaksananya, termasuk peraturan mengenai Upah Minimum Kabupaten/Kota (&ldquo;UMK&rdquo;). &nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Pengaturan tentang Gaji Karyawan Koperasi

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Perbedaan antara peralihan dengan pembebanan hak atas tanah adalah terdapat pada jenis perbuatannya, di mana pada <strong>peralihan hak atas tanah</strong> merupakan perbuatan pemindahan hak (misalnya jual-beli, tukar menukar, waris dan lain sebagainya).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Sedangkan pada <strong>pembebanan hak atas tanah</strong> terdapat perbuatan pemberian hak di atas hak atas tanah yang sudah ada (misalnya hak pakai di atas hak guna bangunan).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Perbedaan Peralihan dengan Pembebanan Hak Atas Tanah

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Altruist Lawyers

Yang  & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Firma Hukum Magnaar

Bisakah Perusahaan Memiliki Dua IUP yang Berbeda?

10 Sebab Hapusnya Perikatan Menurut KUH Perdata

Apakah Polisi Berwenang Melakukan Razia Hotel?

Mantan Pacar Ancam Sebar Aib ke Medsos, Ini Jerat Hukumnya

Pengertian, Fungsi, dan Tujuan APBN

Warganegara & Partners 

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><em>Merger</em> adalah<strong> </strong>penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan dengan mempertimbangkan sinergi perusahaan, pajak, pembelian aktiva di bawah biaya penggantian, diversifikasi, dan mempertahankan pengendalian.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Lantas, apa saya syarat yang harus dipenuhi jika perusahaan melakukan <em>merger</em>?</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Simak! Ini 5 Langkah Merger PT 

<div>
<div>
<p>Kutipan akta perceraian termasuk salah satu jenis kutipan akta pencatatan sipil. Bagi yang beragama Islam, akta perceraian diberikan langsung kepada masing-masing suami dan istri yang bercerai melalui panitera. Sedangkan bagi yang beragama selain Islam, setelah putusan perceraian dikeluarkan, perceraian tersebut masih harus dilaporkan oleh para pihak yang bersangkutan ke pihak yang berwenang baru kemudian akan diterbitkan kutipan akta perceraian.</p>

<p>Lalu, bagaimana jika akta cerai hilang? Bisakah kutipan akta cerai yang hilang diterbitkan kembali? Lalu, apa saja syarat-syaratnya?</p>
Penjelasan selengkapnya dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</div>
</div>


Sovia Hasanah, S.H.

Arsip Jawaban